Rumah Panti Dijual 43 Anak Terancam Tidur di Jalanan
terkumpul dari target Rp 240.000.000
“Nggak tau berapa hari lagi kita tinggal dirumah ini Kak, bisa aja malem ini malem terakhir.. Kami suka takut, kepikiran kalau Ibu belum ada biaya untuk sewa rumah lagi, kita tinggal dimana..” -ucap anak panti.
Kini tulisan ‘RUMAH DIJUAL’ sudah terpampang nyata di pagar atas Panti, itu tandanya dalam waktu beberapa hari mau tidak mau mereka harus angkat kaki dari sini.
Ujar Bu Siti pendiri panti,
“Kadang anak-anak suka nangis, katanya mereka takut kalau besok nggak bisa tidur di panti yang sudah di anggap rumah ini bagi mereka..”
Walaupun Panti Samiyah Amal Insani ini masih jauh dari kata layak, 43 anak sudah menganggap panti lebih dari sekedar ‘rumah’. Bagi mereka, panti adalah tempat hangat dimana mereka bisa merasakan keberadaan keluarga secara utuh.
Anak-anak tak pernah mengeluh meski harus tidur berdesakan di satu kasur yang sudah sangat lapuk. Mereka juga tak pernah mengeluh meski harus mengantri bergantian ke kamar mandi yang kondisi airnya benar-benar tak layak dan berbau, bahkan ujarnya seringkali air mengalir deras dari atap ketika hujan karena atap yang berlubang.
“Airnya kotor.. Airnya bau.. Kalau hujan bocor..” Ungkap anak panti yang berusia 5 tahun.
Kemudian Ibu Siti melanjutkan,
“Semua ruangan disini hampir semua bocor Kang, di musim hujan ini hampir tiap hari kita kerja sama nadahin air hujannya.. Gak jarang kalau ujannya gede banget bisa banjir sampe semata kaki.. Kasur dan baju-baju udah sering banget kebasahan..”
Sedihnya, yang buat kami benar-benar menyayat hati. Kini, anak-anak harus makan satu piring dibagi 4 dengan porsi kecil yang lauknya hanya 1 telor dadar saja.
Lirih tangis Ibu Siti,
“Anak-anak yang minta Kang, katanya biar irit.. Biar uangnya bisa dipakai untuk sewa rumah baru.. Saking mereka gak mau pisah sama saya, adik, dan kakak-kakaknya..”
#TemanKebaikan mungkin saat ini kita bisa tidur dirumah dengan nyaman tanpa harus merasa khawatir hari esok apakah masih bisa tinggal di rumah atau justru di jalanan. Maukah kamu bantu 43 adik di Panti Samiyah dapatkan tempat tinggal tetap dan layak?
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Rumah Panti Dijual 43 Anak Terancam Tidur di Jalanan
terkumpul dari target Rp 240.000.000