Mereka masih bayi, tapi harus hidup tanpa orang tua. Ada yang ditinggal sejak lahir, ada yang lahir prematur dan gizi buruk, ada juga yang orang tuanya gak mau merawat mereka. Bayi sekecil ini seharusnya tumbuh dalam dekapan ibu mereka, tapi kenyataannya gak seperti itu.

Di saat gak ada yang mau menerima mereka, Bu Imas memilih untuk membuka pintu dan merawat mereka semua. Sejak Desember 2023, beliau mendirikan Panti ABI dengan segala keterbatasan yang ada. Awalnya, beliau hanya menerima satu bayi titipan. Tapi satu demi satu, bayi-bayi tanpa ibu ini terus berdatangan…

Saat ini, Bu Imas mengurus 10 bayi dari berbagai latar belakang tragis. Rumah Bu Imas gak besar, jadi beliau memutuskan untuk menyewa rumah kontrakan agar bayi-bayi ini tetap punya tempat berteduh. “Setahun kami ngontrak 15 juta. Itu belum sama biaya pengasuh, sama keperluan lain. Sampai bingung ngebagi uangnya. Kalau dibilang cukup, nggak juga. Bilang nggak cukup juga gak boleh nolak rejeki,” ungkap Bu Imas. Biaya sewanya gak sedikit, 15 juta per tahun, belum lagi kebutuhan lain yang harus dipenuhi. 

Setiap hari, susu dan pampers mereka selalu nyaris habis. Satu bayi bisa pakai lima pampers sehari. Kalau dikali 10 bayi, kebayang kan berapa banyak yang dibutuhkan? Belum lagi kalau satu bayi sakit, yang lain gampang tertular. Pernah 5 bayi sekaligus terkena diare, bahkan ada yang hampir kehilangan nyawa. "Mereka bukan darah daging saya, tapi saya udah anggap anak sendiri... Makanya kalau mereka sakit, saya panik, takut mereka kenapa-kenapa," ujar Bu Imas

Bayi sekecil ini seharusnya tumbuh dengan pelukan dan kasih sayang orang tuanya, bukan hidup dalam keterbatasan dan ketidakpastian. Kalau hari ini kita gak bantuin, gimana mereka bisa bertahan? 

#TemanKebaikan Kamu bisa jadi harapan mereka! Satu pack pampers, satu kotak susu, atau sekecil apa pun bantuannya sangat berarti buat mereka.

Halo #TemanKebaikan ! 

Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)

https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news

Mengapa Sajiwa Foundation?

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material

2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.

3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.

4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.

5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.

 https://sajiwafoundation.org/

Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281

02220504715

Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)

085174166464