Temani Perjuangan Piki dan 60 Anak di Panti
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Temani Perjuangan Fiki dan 60 Anak di Panti...
“Fiki engga pernah liat Ayah sama Ibu tapi Fiki sayang sama mereka, kalau dikasih kesempatan Fiki pengen ketemu sama mereka sekali aja..” ucap Fiki polos
—
Dokter mengatakan, kemungkinan lahirnya Fiki ini karena adanya unsur ‘keterpaksaan’ dan kebelumsiapan atau lahir dengan kondisi prematur. Hingga akhirnya Fiki tumbuh sebagai anak difabel dengan satu mata tak ada, mulut dan hidung menyatu, serta tangan yang tak sempurna.
Setelah ibunya melahirkan Fiki dan mengetahui kondisinya tak sempurna, terlebih usianya yang masih sangat belia dan belum sanggup untuk mengurusnya. Tanpa rasa iba sedikitpun, mereka membuang Fiki dengan cara menitipkan ke salah satu pegawai panti lalu ditinggalkan begitu saja entah kemana tanpa pernah menjenguk sekalipun.
Sungguh tulus hatinya, tak pernah sedikitpun merasa marah ataupun dendam dari Fiki yang telah diterlantarkan kedua orang tuanya di panti asuhan.
Fiki sebenernya anak yang sangat ceria dan senang bermain, tapi Ibu panti bercerita setiap kali ada orang baru Fiki langsung menjadi anak yang sangat pendiam dan pemalu.
“Karena mungkin semua orang yang pertama kali lihat Fiki pasti memerhatikan secara detail fisiknya, jadi buat Fiki sering ngerasa malu dan minder..” lirih Ibu Panti
Disekolah pun beberapa anak menghindar dari Fiki karena wajahnya yang seringkali dianggap ‘seram’. Tak jarang juga mereka mengejek Fiki secara semena-mena. Walaupun Fiki merasa sedih dan malu, Fiki tak pernah mengeluh Ia justru berusaha untuk terbiasa dan menerima keadaannya dengan ikhlas.
Ia dibesarkan di panti yang keadaannya pun tak layak. Setiap hari 60 anak tidur berdesakan di ruangan yang sempit, makan dengan lauk seadanya dengan nasi dan sayur, ditambah bayi dan balita pun kekurangan susu hingga sering diseling dengan air putih.
#TemanKebaikan, yuk bantu Fiki dan 60 kakak adiknya di panti asuhan Assodiqiyah mendapatkan hidup yang lebih layak!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Temani Perjuangan Piki dan 60 Anak di Panti
terkumpul dari target Rp 70.000.000