Perjuangan Ayah dan Anak Penuhi Kebutuhan Hidup
terkumpul dari target Rp 60.000.000
“Ya Tuhan Yesus, Bapa surgawi kami, kami datang dengan hati yang rendah memohon limpahan rezeki untuk jualan kami hari ini Tuhan, agar Ayah bisa mendapatkan perawatan lagi dirumah sakit sampai sembuh dan Valentine bisa mendapatkan sepatu khusus yang nyaman, sehingga tak lagi merasakan lecet. Dalam nama-Mu yang kudus, kami percaya Engkau adalah sumber segala kebutuhan dan kesembuhan. Terima kasih, Tuhan. Haleluya Amin." -Doa Valentine setiap hendak berjualan.
Valentine, gadis cantik ini masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar, tapi semangat bekerja membantu Ayahnya melebihi orang dewasa pada umumnya. Tak pernah mengeluh ditengah keterbatasannya alami kelumpuhan, Valentine ingin Ayah bisa ke rumah sakit lagi untuk mendapatkan perawatan medis setelah 10 tahun terakhir tumor gerogoti lehernya hingga berlubang.
Valentine bekerja untuk Ayah, begitupun Ayah bekerja untuk Valentine. Bekerja dari pagi sampai malam, Berharap bisa membelikan sepatu khusus untuk Valentine yang sudah 5 tahun belum juga diganti. Ujarnya,
“Saya ingin sekali membelikan Valentine sepatu baru, 2 tahun kebelakang Valentine selalu merasa kesakitan.. Sepatunya sudah kecil tapi dipaksakan, sesampainya dirumah dia selalu menteskan sendiri Betadine di bagian kakinya karena banyak luka yang lecet. Melihat itu saya selalu ingin menangis.. Sabar ya Nak..” Sembari mengelus kepala Valentine.
Lanjut Valentine,
“Valentine ingin merasakan hentakan saat menginjakkan kaki ke tanah Kak, makannya gak papa kalau lecet sedikit. Valentine senang kalau berjalan pake sepatu ini, Valentine jadi merasa bisa berjalan normal seperti orang-orang lain walau masih harus pake bantuan tongkat..”
Valentine ingin Ayah bisa mendapatkan perawatan lagi di Rumah Sakit, Ayah ingin Valentine bisa membeli sepatu baru. Tapi, penghasilan yang di dapat sehari-hari saja tak lebih dari 20 Ribu.
Bahkan lirih Pak Ucok, “Pernah cuman dapet 8 ribu Mas dari pagi sampe sore..”
Dari penghasilan 20 Ribu itu Pak Ucok harus memutar otaknya untuk bisa memenuhi semua kebutuhan hidupnya, mulai dari membayar kontrakan, makan sehari-hari, hingga biaya sekolah Valentine.
“Kalau penghasilan lebih dari 20 ribu, saya senang sekali karena bisa ditabung untuk membeli sepatu Valentine, walau sayangnya itu jarang. Tapi saya percaya Mas, Tuhan akan selalu mendengar doa saya, Tuhan pasti berikan kemudahan dan berkat untuk saya bisa membahagiakan Valentine..” -Lirih Pak Ucok.
#TemanKebaikan, perlu berapa lama Pak Ucok kumpulkan uang untuk membeli sepatu khusus baru untuk Valentine. Dan perlu berapa lama juga Valentine harus kumpulkan uang untuk Ayahnya bisa mendapatkan perawatan lagi di rumah sakit? Mungkin kamu adalah jawaban dari doa yang setiap hari dipanjatkan Pak Ucok dan Valentine. Maukah kamu beri hadiah natal terbaik untuk mereka?
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Perjuangan Ayah dan Anak Penuhi Kebutuhan Hidup
terkumpul dari target Rp 60.000.000