pak agus adalah seorang ayah berusia 33 tahun yang harus bekerja keras mencari nafkah untuk menghidupi keluarga kecilnya di kota, setelah merantau dari kampung halamannya di sumatera barat. pak agus berdagang keliling menjajakan boneka dagangannya seharga 10.000 rupiah dekat rel kereta api. selain harus berusaha keras berjalan berkeliling, pak agus harus menahan sakit di kaki nya yang membesar sejak beliau kecil
badan pak agus tak bisa bertambah gemuk, karena seluruh makanan yang beliau makan akan berakhir di kaki kanan nya. bukan keinginan pak agus untuk pergi berkeliling keluar rumah sampai ke jalan raya dan palang pintu rel kereta api bahkan setiap malam pak agus harus menahan rasa sakit kaki nya setelah seharian berjalan kaki. tapi siapa lagi yang harus menghidupi mereka disana. pak agus menanggung istri, anak nya yang masih kecil serta keponakan pak agus.
pak agus mengontrak di sebuah rumah kecil yang jauh dari jalan raya, masuk gang.. maka dari itu pak agus harus berjalan jauh dari rumah agar dagangannya ada yang beli. untuk memulai usaha online, pak agus tak punya kemampuan untuk berkecimpung disana sehingga mau tak mau pak agus harus berjalan jauh meskipun tanpa alas kaki, karena tak ada alas kaki yang cukup untuk dipakai. alhasil kaki pak agus menjadi lecet karena sering berpapasan langsung dengan aspal jalanan
pak agus hanya mengambil untung 3.000 rupiah dari setiap boneka. itupun jarang sekali ada orang yang terus-terus an ingin membeli boneka. pak agus membeli boneka dari kios, lalu beliau jual kembali. sehingga jika boneka nya tak laku, pak agus tak bisa mengembalikan boneka tersebut. ketika capek berjualan, pak agus seringkali mengingat wajah anaknya ketika menyambut beliau pulang menunggu buah tangan dari sang ayah untuknya
seketika pak agus semangat kembali menawarkan boneka dagangannya dari orang ke orang bahkan dari mobil ke mobil. meskipun sakit, tapi harus tetap beliau jalani
Bantu Usaha Pak Agus
terkumpul dari target Rp 83.950.000