Tahan Sakit Tumor di Kaki Ayah Berjuang Demi Anak
terkumpul dari target Rp 60.000.000
“Ingin bisa kerja banyak, supaya bisa cepet beliin anak saya sepeda. Kasian, tiap lihat temen-temennya yang main sepeda suka nangis. Tapi gimana Kang, banyak yang gak mau nerima saya kerja karena kondisi kaki gini, jadi saya cuman bisa ngerongsok,” - Pak Adang (48 Tahun)
—
Kisah perjuangan Pak Adang tak akan ada habisnya jika diceritakan, setiap hari paksakan berjalan dengan tumor di kakinya yang kian hari kian membesar demi keluarga kecilnya.
Saking besar tumor di kakinya, Pak Adang seringkali merasa nyeri, berat, dan panas. Bahkan tak jarang, rasa sakit itu menjalar hingga ke dada dan jatungnya, membuat beliau kesulitan bernafas dan berdiri.
“Udah 13 tahun saya sakit tumor ini kang, terakhir berobat 10 tahun yang lalu. Bukan gak mau berobat, tapi ongkos ke rumah sakit mahal banget, saya rasa uangnya lebih baik dipake buat makan anak-anak..” Lirihnya.
Sakit yang dirasa Pak Adang setiap hari bukan sakit yang biasa, tapi sekuat tenaga beliau sembunyikan rasa sakit itu dari anak-anaknya.
“Sebisa mungkin jangan sampe tau Kang, waktu itu pernah gak berhenti nangis waktu saya kesakitan. Saya gak mau mereka nangis sampe kaya gitu lagi, gak tega,” Ujarnya.
Tak dipungkiri, perjuangannya di jalanan sungguh keras, tapi penghasilan yang beliau dapat benar-benar tak sebanding. Pak Adang cerita, kalau rongsok yang didapatnya banyak sehari bisa dapat 35 ribu. 35 ribu bagi Pak Adang adalah penghasilan terbesarnya..
“Saya bersyukur banget kalau bisa dapet 35 ribu Kang, anak teh bisa makan sama lauk yang enak, sama sayur-sayuran..”
“..Sedihnya paling saya gak bisa beliin sepeda, karena pas-pasan banget uangnya. Udah 2 tahun mereka minta, belum bisa juga saya beliin. Sampe mereka bilang, ‘Gak papa gak beli sepeda pah, dede mau ikut naik gerobak aja, soalnya kaya naik mobil-mobilan.’ pas bilang gitu saya nangis Kang, sedih..” Ujar Pak Adang.
#TemanKebaikan, sudah puluhan tahun Pak Adang rasakan sakit tumor di kaki yang membuatnya kesulitan berjalan sampai kesulitan dapatkan pekerjaan. Ingin sekali kami bahagiakan beliau dengan wujudkan keinginannya untuk sembuh dan membelikan anaknya sepeda. Bantu yuk?
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Tahan Sakit Tumor di Kaki Ayah Berjuang Demi Anak
terkumpul dari target Rp 60.000.000