Sudah Sangat Bungkuk, Emak Panggul Gula Merah 10 Kg
terkumpul dari target Rp 90.000.000
Sudah Sangat Bungkuk, Emak Panggul Gula Merah 10 Kg!
Mak Yaya, kini usianya sudah menginjak 76 tahun. Tubuhnya sudah meminta Mak Yaya untuk menghabiskan masa tuanya dengan beristirahat. Namun apa daya, justru setiap hari Mak Yaya harus memikul gula merah yang beratnya 10 kg untuk dijual, padahal bisa kita lihat sendiri kondisi punggungnya pun sudah bungkuk sekali.
Terlebih peneman dan penguat hidup Mak Yaya, suaminya sudah lama meningal dunia, hingga kini Mak Yaya tak tahu lagi jika ingin mengungkapkan keluh kesah di masa tuanya kepada siapa.
Di kondisi sedang tak baik-baik saja pun Mak Yaya tetap memaksakan untuk pergi berjualan, hingga di satu waktu, saking tak kuatnya menahan sakit di kepala, Mak Yaya sampai terpeleset di sawah, semua gula-gulanya jatuh berceceran. Sedihnya tak ada orang sama sekali yang menolong Emak kala itu.
“Gusti Allah, tolong selamatkan saya..” lirihnya.
Mak Yaya bahkan sempat berpikir, apakah hari itu waktunya ia dipanggil Allah? Namun dengan tekadnya, Mak Yaya bisa bangkit walaupun perlahan. Miris, gula-gula itu terpaksa ia bawa pulang lagi karena kondisinya yang sudah tak layak jual.
Pekerjaan yang penuh resiko ini hanya membawa keuntungan yang sedikit untuk Emak. Belum lagi, banyak pelanggan yang berhutang ke Emak, ada pula yang membayar hanya dengan dua liter beras.
“Emak bersyukur berasnya bisa di bawa pulang,” ujarnya. Artinya, Emak bisa makan nasi di hari itu yang dipadukan dengan bakwan. Namun jika gula tersebut tidak laku, Mak Yaya seringkali menahan lapar hingga esok hari lagi..
Bisa makan sayur-sayuran setiap hari adalah impian Mak Yaya. Namun hasil jualannya tak memungkinkan Mak Yaya untuk bisa membeli sayur, hingga sehari-hari Mak Yaya hanya bisa makan dengan bakwan atau ikan asin saja. Impian yang sangat simpel untuk kita, namun sangat berharga untuk Mak Yaya.
Sahabat, yuk bahagiakan dan ringankan beban Mak Yaya di masa tuanya dengan memiliki usaha dirumah, sehingga tak perlu lagi Mak Yaya membawa beban berat 10 kg dan berkeliling jauh untuk menjual gula merah.
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Sudah Sangat Bungkuk, Emak Panggul Gula Merah 10 Kg
terkumpul dari target Rp 90.000.000