
Luka Deni Membusuk Delapan Tahun Menahan Sakit
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Dulu, Deni adalah seorang pemuda yang sehat dan kuat. Usianya baru 26 tahun, penuh semangat bekerja untuk menafkahi ibunya setelah sang ayah tiada. Namun, segalanya berubah hanya karena luka kecil di kakinya yang terkena kotoran ayam. Luka itu membesar, menginfeksi, lalu menjalar ke seluruh tubuh. Kini, kulit Deni melepuh, hitam seperti terbakar, bernanah, dan setiap sentuhan kecil saja bisa membuatnya menjerit kesakitan.
“Bu... sakit sekali...” lirih Deni di malam hari, saat tubuhnya panas dan tak bisa terlelap. Minyak kelapa dan salep sederhana dari puskesmas hanyalah penawar sesaat, tak pernah benar-benar mampu meredakan perih yang ia rasakan. Selama delapan tahun, ia bertahan dalam kondisi ini. Jari-jarinya bahkan satu per satu putus sendiri, membusuk karena luka yang tak tertangani.
Setiap kali mandi, wajahnya berdarah dan bernanah karena garukan tak tertahankan. Tubuh Deni semakin lemah, suara mulai hilang, dan kakinya tak bisa digerakkan lagi. Bayangkan, seorang pemuda yang dulu begitu kuat, kini hanya bisa terbaring di kasur, tak berdaya, ditemani tangisan ibunya yang sudah renta.
Ibunya pun tak kalah menderita. Ia pernah jatuh dari ketinggian hingga mengalami cedera parah di pinggul. Jalan saja kini sulit, apalagi harus bekerja keras. Namun, demi anak tercinta, ia tetap memaksakan diri bekerja mencuci baju tetangga agar ada makanan untuk sekadar bertahan hidup. “Kalau bukan saya, siapa lagi yang bisa jaga Deni?” ucap sang ibu, sambil menahan perih di tubuhnya sendiri.
Di balik penderitaan ini, ada kerinduan yang begitu sederhana. Deni hanya ingin bisa sembuh, bisa kembali duduk, dan bisa kembali membahagiakan ibunya. Sementara sang ibu, hanya ingin melihat anaknya tak lagi meringis menahan sakit setiap hari. Tapi tanpa biaya pengobatan, harapan itu seakan jauh dari genggaman.
Hari ini, Deni dan ibunya benar-benar membutuhkan uluran tangan kita. Bantuanmu bisa menjadi jalan agar Deni mendapat pengobatan layak, agar sang ibu tak lagi sendirian memikul beban berat ini. Mari kita hadir sebagai keluarga bagi mereka, karena sekecil apa pun kebaikanmu, bisa menjadi cahaya yang menyelamatkan hidup Deni.
Halo #TemanKebaikan !
Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)
https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news
Mengapa Sajiwa Foundation?
1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
https://sajiwafoundation.org/
Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281
02220504715
Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)
085174166464

Luka Deni Membusuk Delapan Tahun Menahan Sakit
terkumpul dari target Rp 70.000.000