Kalau ada anak paling sholihah dan tabah, itu udah pasti anak saya!

“Gak papa kok... Cindy mah udah biasa sabar, ngalah juga. Kalau ada yang ngata-ngatain, Cindy suka bilang, ya ini juga udah dikasih sama Allah—nanti juga mereka malu sendiri.”

Begitu kata Cindy, seorang anak kecil yang terlihat jauh lebih dewasa dari usianya—meski tubuhnya tengah berjuang melawan penyakit Hidrosefalus.

Ketika anak seusianya sudah disibukkan dengan eksplorasi permainan di gadget canggih, Cindy masih asik bermain dengan lato-latonya.

“Gak apa-apa Cindy mah seneng, kata mamah kalo main ini (lato-lato), Cindy bisa cepet sembuh”

Karena dengan bermain lato-lato, bisa melatih atau menjadi terapi otot-otot saraf Cindy 

Saat masih balita, Cindy sempat koma selama 9 hari. Karena keterbatasan biaya, orangtuanya hanya bisa pasrah dan berharap pada kuasa Tuhan. Kini, di usianya yang ke-10, Cindy masih bertahan meski Hidrosefalus terus membesarkan kepalanya, melumpuhkan tubuhnya, dan membuat bicaranya tak lagi jelas.

Meski kondisi Cindy makin berat, ayah dan ibunya tak menyerah. Sang Ayah rela kerja dua shift sebagai petugas kebersihan, sementara sang Ibu tetap setia menggendong Cindy saat berjualan kerupuk dari rumah ke rumah.

Meski tubuh Cindy makin berat karena kepalanya terus membesar, sang Ibu tetap setia membawanya ke mana pun pergi—karena tak ada yang bisa menjaganya di rumah.

Suatu hari, di tengah lelah yang tak pernah ia tunjukkan, sang Ibu tertegun saat Cindy berkata pelan, “Mama, jangan tinggalkan Cindy, ya…”

Ucapan itu mengejutkan Ibu. Tak disangka, di balik tubuh lemahnya, Cindy memikirkan hal yang bahkan tak pernah terpikirkan oleh Ibu.

Tanpa operasi, kondisi Cindy terus memburuk. Kepalanya makin besar, sementara sang Ibu perlahan melemah dimakan usia.

“Semua ini demi Cindy. Mama nggak mau lihat Cindy terus kesakitan. Cindy harus tetap berobat,” ucap sang Ibu dengan mata berkaca.

Meski begitu, mereka tak berani berharap banyak soal pengobatan lanjutan atau operasi.

“Yang penting susu khusus, popok, dan makanannya terpenuhi dulu… Sisanya biar Tuhan yang atur,” ujar Ibu sambil menyeka air mata dan keringat di wajahnya.

Teman Kebaikan, bantu Cindy bisa segera operasi yuk? Agar bisa wujudkan cita-cita dan hidup lebih lama bersama Ibu dan Ayah!

Halo #TemanKebaikan ! 

Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)

https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news

Mengapa Sajiwa Foundation?

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material

2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.

3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.

4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.

5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.

 https://sajiwafoundation.org/

Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281

02220504715

Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)

085174166464