Disabilitas Berjuang Jual Kerupuk Meski Sering Dihina
terkumpul dari target Rp 70.000.000
“Dari kecil dirawat sama kakak, soalnya ibu gak mau rawat saya. Gak terima punya anak cacat kaya saya..”
Luka batin masih dirasakan oleh Bu Nonok yang kini sudah berusia 55 tahun. Terlahir dengan fisik kekurangan, membuatnya ditelantarkan oleh ibundanya sendiri.
Meskipun sang ibu menelantarkannya, Bu Nonok tetap merawat dan menjaga saat ia sudah di hari tua dan sakit-sakitan. Kini Bu Nonok tinggal di rumah peninggalan orangtuanya.
Kaki dan tangan Bu Nonok hanya sebagian saja. Membuatnya cukup kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun meskipun begitu, Bu Nonok tidak pernah menyerah untuk berjuang bertahan hidup.
Ia rutin keliling kampung untuk menjual kerupuk-kerupuk tradisional. Meskipun, tak jarang anak-anak kecil yang justru ketakutan dengan Bu Nonok.
Bahkan, ada beberapa saat dimana tetangganya menghasut orang lain untuk tidak membeli kerupuk yang ia jual.
“Jangan beli kerupuk di si Ceu Nonok, kotor, bau, jorok, liat aja dianya gimana”
Namun hal tersebut tidak lantas membuat Bu Nonok berhenti untuk menghidupi dirinya sendiri.
Ia terus menjual kerupuk-kerupuk hasil buatannya meskipun penghasilan yang didapat tidaklah seberapa.
Bahkan, seringkali Bu Nonok hanya mampu membeli beras tanpa membeli lauk pauknya atau ada tetangga yang membeli kerupuknya ditukar dengan beras.
“Gak apa-apa kang yang penting mah dapet beras buat makan, dariapda gak makan sama sekali. Sekarang mah gak berani minjem uang ke orang soalnya dagangannya gak laku, entar bayarnya gimana?”
Teman Kebaikan, meskipun Bu Nonok memiliki fisik yang tidak sempurna, namun ia tetap layak menjalani hidup dengan sejahtera, kan?
Yuk ulurkan tangan kita untuk membantu Bu Nonok miliki hidup yang lebih layak!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Disabilitas Berjuang Jual Kerupuk Meski Sering Dihina
terkumpul dari target Rp 70.000.000