Sering Kejang Selamatkan Tina dari Lumpuh Otak
terkumpul dari target Rp 60.000.000
“Saya sayang banget sama anak saya Kang, sebisa mungkin saya usahain supaya bisa sembuh..” Lirih tangis Ayah.
Sosok Ayah hebat yang kutemui tadi sembari menggendong anaknya ini bernama Pak Yanto. Tak perlu ditanyakan lagi seberapa sayang Ayah ini pada anaknya yang bernama Tina.
Hati seorang Ayah mana yang tidak sedih saat anaknya seringkali disebut “Si Cacat” oleh tetangga sekitar. Ejekan itu terlontar untuk Tina karena sudah berusia 8 tahun tapi Tina masih harus digendong-gendong. Bukan hanya tubuhnya yang lumpuh, tapi otaknya juga lumpuh.
“Ini alasan saya selalu bawa Tina Kang, supaya dia bahagia.. Kalau dirumah Tina sering nangis, mungkin bosan belum lagi dengar ejekan orang. Anak saya memang lumpuh, tapi bukan berarti dia gak bisa mendengar..” Ujar Pak Yanto.
Bermula saat usia Tina menginjak 9 bulan yang alami kejang. Telat ditangani, hingga kini derita penyakit epilepsi dan cerebral palsy.
“Sampe sekarang masih suka kejang Kang, pernah 5 hari berturut-turut Tina kejang, saya bener-bener takut..” Ucap Ayah.
Tak punya uang sepeser pun jadi alasan anak satu-satunya ini tak pernah dibawa Terapi. Pak Yanto yang berprofesi sebagai ojek online tak berdaya apa-apa. Selama ini motor yang dipakai pun adalah motor pinjaman.
“Mau gak mau harus bagi hasil Kang, sementara yang order juga sehari paling 7 sampe 8 orang. Buat makan juga sering gak cukup, susu khusus Tina juga nggak kebeli..” Tangis Ayah.
Di tengah kondisi sakit seperti itu, Tina justru jadi ‘prioritas terakhir’. Itu terpaksa dilakukan karena hidup mereka serba kekurangan.
“Sampai pernah saya bawa Tina jalan kaki 10 KM ke tempat terapi terdekat supaya bisa irit ongkos. Hujan-hujanan pun terpaksa saya jalani,” kata Ayah.
Tina belum pernah lagi berobat medis dengan layak. Belakangan diketahui Tina alami epilepsi yang mengharuskan Tina minum obat-obatan secara rutin dan lewati berbagai macam terapi untuk kelumpuhan otaknya.
#TemanKebaikan, tidak semua kebutuhan berobat medis itu tercover. Terapi yang mahal, obat, vitamin, serta susu khusus harus ditebus dengan uang sendiri. Karena itu bantu perjuangan Pak Yanto sembuhkan Tina yuk!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Sering Kejang Selamatkan Tina dari Lumpuh Otak
terkumpul dari target Rp 60.000.000