Istri Meninggal, Abah Jualan Cilok Dengan Kaki Patah
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Istri Meninggal, Abah Jualan Cilok Dengan Kaki Patah
Abah Pandi berusia 66 tahun ini penjual cilok keliling yang menjajakan ciloknya dari jam 7 pagi hingga jam 12 siang. Kaki kanan abah patah, karena itu abah sering capek dan harus istirahat ketika berjualan, kalau dipaksa terus jalan, abah suka oleng seperti mau pingsan, bahkan kakinya terasa sakit.
Abah sekarang tinggal sendiri, istirnya sudah lama meninggal karena kanker payudara. Kalau sedang ingat, abah suka menangis merindukan sosok istri yang sangat beliau cintai.
Meskipun begitu, abah tidak pernah menyalahkan kondisinya karena katanya ini sudah takdir dan harus diterima dengan lapang dada, berusaha semaksimal mungkin menghidupi diri.
Penghasilannya cukup untuk makan nasi dan tahu, uangnya ditabung karena cita-cita abah pengen naik haji juga buat masa mendatang ketika abah sudah benar-benar tidak bisa berjualan lagi.
Abah sering puasa senin kamis, selain karena untuk menghemat uang, tapi memang abah rajin beribadah, kalau dagangan abah masih ada sisa, suka abah bagi-bagi ke anak-anak supaya ga mubazir.
Harapan abah ke depan ingin melakukan hal baik di masa tua, abah ingin punya warung di rumah saja agar tidak kesakitan lagi untuk mendorongnya.
Teman, mari kita bantu abah masa tua Abah Pandi agar lebih baik lagi.
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Istri Meninggal, Abah Jualan Cilok Dengan Kaki Patah
terkumpul dari target Rp 60.000.000