Tubuh Bengkok Abah Panggul Sayur 10kg Untuk Makan

Abah kandi, di usianya yang menginjak 64 tahun terpaksa harus tetap berjualan agar bisa makan walaupun hanya sesuap nasi. Beliau berjualan sayur, dua bakul yang setiap hari dibawanya beratnya 10 kg, belum lagi abah harus melewati hutan dengan jalanan yang menanjak dan menurun. 

Apalagi kondisi abah yang ternyata ga baik-baik aja, punggungnya bengkok dari abah masih bayi. Abah juga sering ngerasa sakit setiap jualan, tapi apa daya kalau abah ga jualan keluarganya gabisa makan.

Abah gapernah liat cuaca hujan ataupun panas, maksain karena berharap ada yang beli dagangannya, balik lagi ke prioritas abah yang cuma pengen makan di hari itu. Kalau dagangannya ga laku, abah mau gamau harus puasa dan nahan lapar . 

Abah juga cerita kalau jualan sering sakit pinggang, punggung, kaki, dan bahkan yang paling parah abah suka muntah darah karena saking capenya dan beratnya. 

“Abah pengennya jualan dirumah aja kang, udah gakuat jalan lagi.” Ucap abah kandi 

Hati kecil abah kandi juga ingin penyakit lamanya ini segera sembuh, bisa di bawa ke dokter, tapi pilihannya nanti keluarga abah harus rela ga makan. Sekarang Abah cuma bisa mengompres pakai air hangat aja kalau punggung bengkoknya mulai terasa sakit atau nyeri.

Dalam kondisi terhimpit ekonomi, Abah juga gak lupa untuk tetap infak ke masjid. 

"Masih bisa makan bersama keluarga aja, Abah mah udah bersyukur neng. Makanya atas rezeki yang udah dikasih Allah buat Abah ini, Abah tetap berusaha sebisa mungkin buat berbagi untuk sesama atau infak ke masjid," ucap Abah Kandi.

Orang baik, sudah 64 tahun abah kandi menahan sakit saat berjualan. Yuk bantu abah kandi memiliki usaha dirumah. 
 

Mengapa donasi di Sajiwa Foundation? 

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat. 
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.