Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Bantu Abah Endu Agar Tak Hanya Makan Nasi Bergaram - 22114

Bantu Abah Endu Agar Tak Hanya Makan Nasi Bergaram

Rp 5.048.661
terkumpul dari target Rp 70.000.000
7% tercapai 60 hari lagi
Sajiwa Foundation
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 227
  • Fundraiser

 Hanya makan dengan garam, makan sekali sehari. Mainan dibuat tiga jam dihargai Rp10.000. Begitulah hidup Abah Endu (75) bersama anaknya yang terpaksa berhenti sekolah.

Abah Endu sudah 10 tahun berjualan mainan anak dan asbak sederhana yang ia buat sendiri. Di usia 75 tahun, tubuhnya sudah renta, kakinya sering sakit akibat pernah jatuh. Meski begitu, ia tetap berjalan lebih dari 5 KM setiap hari dengan tongkat penopang demi mencari rezeki. Sejak istrinya meninggal setahun lalu, Abah hanya tinggal bersama anak bungsunya, Aira. Anak-anak lainnya sudah menikah dan hidup pas-pasan, bahkan ada yang merantau.

Aira, yang seharusnya sudah duduk di bangku SMA, terpaksa menghentikan sekolahnya. Meski biaya sekolah gratis, ongkos harian terlalu berat bagi Abah. Aira tak tega membebani ayahnya yang sudah tua, sehingga ia memilih membantu dengan mencuci baju tetangga dan membersihkan sekolah pesantren dekat rumahnya. Upahnya hanya sekitar Rp150.000 per minggu, tapi cukup untuk sedikit meringankan beban Abah.


Pendapatan Abah dari berjualan mainan pun tak menentu. Mainan-mainan yang ia buat penuh ketelitian selama tiga jam per buah kini dianggap “jadul” oleh anak-anak. Dengan harga hanya Rp10.000, Abah sering pulang dengan tangan kosong. Tak jarang mereka hanya makan satu kali sehari. Pernah pula Abah menjual perhiasan Aira demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski sering diremehkan, Abah tidak pernah menyerah. Baginya, setiap mainan yang ia buat adalah bukti cinta seorang ayah kepada anaknya. Ia hanya ingin menghidupi Aira dan berharap anak bungsunya itu bisa melanjutkan sekolah meski sudah tertunda setahun. Namun apa daya, usia yang kian renta dan penghasilan yang tak menentu membuat Abah semakin khawatir masa depan Aira akan hilang begitu saja.

Harapan Abah sederhana: memiliki usaha kecil agar Aira bisa ikut berjualan dan kembali melanjutkan sekolah. Mari kita jadi bagian dari cerita perjuangan ini. Setiap bantuan, sekecil apa pun, bisa menjadi cahaya baru bagi masa depan Aira dan penopang bagi Abah Endu yang tetap berjuang di usia senja.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Bantu Abah Endu Agar Tak Hanya Makan Nasi Bergaram

Bandung
Sajiwa Foundation
Rp 5.048.661
terkumpul dari target Rp 70.000.000
7% tercapai 60 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/sajiwabahendu" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved