Rela Berhutang Beras Demi Berobat Anak yang Idap Kusta
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Pak Juned, seorang tukang gorengan dengan tempat penyaring yang menggunakan bekas kipas ini, tengah berjuang demi kesembuhan anaknya. Anaknya bernama Alfa, Alfa mengidap sakit kusta yang parah hingga tidak bisa berjalan bahkan duduk.
Setiap hari bapak menjual gorengan berkilo-kilo demi mengumpulkan uang untuk pengobatan. Namun sayangnya, akhir-akhir ini dagangannya sering tidak laku dan tidak memberikan penghasilan untuk bapak.
Jangankan untuk berobat, untuk menahan lapar saja bapak terpaksa memakan sebagian dagangannya karena tidak bisa membeli makan atau beras. Sang istri pun bekerja hanya sebagai buruh tani di sawah yang diupah tidak seberapa dan tidak menentu.
Tapi jika mereka memiliki sedikit rezeki, mereka memilih menggunakan uang tersebut untuk membeli obat anaknya. Mereka rela mengutang beras ke warung agar sang anak tidak kesakitan dan cepat sembuh.
“Apapun demi Alfa, saya mah rela lakuin..”
Ibu dan Bapak sering kali merasa sedih. Melihat anak-anak seusianya pulang sekolah, bermain dengan teman sebaya, sedangkan anaknya hanya bisa terbaring menahan sakit di tubuhnya.
Alfa pun sering berkata kepada mereka ingin segera diobati, membuat Ibu dan Bapak semakin merasa bersalah dan sedih karena tak kunjung memiliki biaya untuk membawa anaknya berobat.
Mereka pun tidak mungkin terus menerus berhutang beras ke warung. Mereka khawatir justru hutang tersebut menumpuk dan tidak bisa dibayar.
Bapak dan Ibu hanya ingin bisa membawa anaknya rutin berobat agar segera pulih dan kembali bersekolah seperti anak-anak pada umumnya. Mereka sangat ingin Alfa bisa meraih cita-citanya dan tumbuh menjadi anak yang ceria lagi.
#TemanKebaikan, bagaimana kita bantu Ibu dan Bapak agar bisa membawa Alfa pergi berobat tanpa harus berhutang kesana kemari? Sedikit rupiah yang kita berikan, dapat membuat kehidupan baru untuk seseorang!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Rela Berhutang Beras Demi Berobat Anak yang Idap Kusta
terkumpul dari target Rp 70.000.000