Lansia Panjat Pohon 12m Untuk Hidupi Istri
terkumpul dari target Rp 40.000.000
Abah Tamami merupakan seorang penjual kolang kaling berusia 68 tahun. Abah harus memanjat pohon setinggi 15 meter untuk mendapat kolang kalingnya.
Pohon itu pun bukan milik abah, tetapi milik tetangganya, jadi abah harus bayar sekitar 2.000 per pohon.
Sebelum abah panjat pohon, ia melihat cuaca dulu, kalau hujan abah tidak jadi panjat pohon karena licin. Dulu sekitar tahun 2012 abah pernah jatuh dari pohon kolang kaling yang membuat punggungnya patah dan bengkok.
Pernah juga jualan abah sepi pembeli yang membuat abah harus berpuasa dan menahan lapar. Kolang kaling yang dibawa pulang biasanya abah buang karena sudah tidak enak untuk dilihat.
Abah tinggal di rumah panggung bersama istrinya. Meskipun sudah lansia, abah tetap jualan karena merasa memang sudah kewajibannya menafkahi istri.
Harapan abah saat ini yaitu memiliki modal tambahan untuk jualan dan tanah untuk berkebun karena abah tidak punya kebun sama sekali.
Sahabat mari kita bantu Abah Tamami mewujudkan harapannya.
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Lansia Panjat Pohon 12m Untuk Hidupi Istri
terkumpul dari target Rp 40.000.000