Sampai Larut Malam, Abah Sohani Berjuang Cari Nafkah
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Sampai Larut Malah Abah Sohani Terus Berjuang...
Berbeda dari sosok lansia pada umumnya yang bisa menikmati masa tuanya dengan tenang dan bahagia bersama cucu-cucunya. Abah Sohani yang sudah memasuki kepala tujuh ini justru menghabiskan masa tuanya dengan berjuang.
Meski kakinya sudah sakit-sakitan dan seringkali gemetar, Abah tetap memaksa dirinya untuk terus bekerja keras karena hanya hidup sebatang kara setelah kehilangan istinya.
Setiap hari, dari pukul 8 malam hingga pukul 1 larut malam, Abah terus memanggul keranjang berisi kacang rebus, jagung rebus, telur asin dan air mineral yang kelak ia tawarkan kepada para pengguna jalan yang berlalu lalang.
“Kalau hujan gini, biasanya sepi pembeli kang, yang laku paling 2 atau 3 bungkus aja seharga 20 ribu..” Lirih Abah dengan logat sundanya yang khas.
Gak banyak yang tahu kalau kaki Abah itu sebenernya bengkok karena pernah tertabrak motor. Itulah kenapa setiap kali menjajakan dagangannya, Abah selalu membawa tongkat sebagai penopangnya.
Perjuangan Abah tak dihiraukan lagi, meskipun hujan turun dengan deras, Abah tetap memutuskan untuk berjualan keliling seperti biasanya dengan hanya mengandalkan keresek yang diikatkan di atas kepalanya sebagai pelindung. Tak ada jaket ataupun jas hujan hingga Abah seringkali menggigil kedinginan bahkan sampai jatuh sakit.
Salutnya walaupun hidup Abah sulit, Abah seringkali berbagi kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Ucap Abah,
“Abah suka gak tega kang liatnya, soalnya Abah juga ngerasain kalo lagi kelaparan. Karena Abah juga sering dibantu, jadi sebisa mungkin Abah bantu yang lain juga..”
Abah mengaku sudah sangat lelah jika harus terus bekerja setiap hari. Harapan sederhananya Abah ingin sekali menikmati hari tuanya dengan beristirahat dirumah. #TemanKebaikan, maaukah kamu ikut membuat masa tua Abah Sohani lebih indah?
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Sampai Larut Malam, Abah Sohani Berjuang Cari Nafkah
terkumpul dari target Rp 150.000.000