Perjuangan Lansia Pencari Rongsok
terkumpul dari target Rp 60.000.000
“Bukan gak mau istirahat, Den. Pengen, mah pengen. Apalagi Abah punya penyakit jantung yang sering bikin sesak. Tapi gimana, kalau bukan Abah yang cari uang, siapa lagi?” lirih Abah Rohaman.
Sedih sekali, kisah Abah Rohaman (86 tahun) terus membuat air mata jatuh. Setiap hari, beliau memaksakan tubuh lemah yang dipayungi tongkatnya untuk mencari rongsok demi bisa makan esok hari.
“Kalau sakit juga, teh Abah mah tetap cari rongsok, Den. Berapa kali Abah hampir pingsan di jalan,” ucapnya, suaranya bergetar saat mengingat perjalanan yang penuh risiko itu.
Penyakit jantung yang diderita, ditambah dengan kaki dan tangan yang gemetar serta sesak napas yang sering datang, sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus beliau hadapi. Mirisnya, perjuangan yang begitu besar tak sebanding dengan penghasilan yang didapat. Abah bercerita, dalam dua minggu, beliau hanya mendapatkan 100 ribu atau bahkan 70 ribu, yang berarti dalam sehari Abah hanya menerima tujuh ribu rupiah.
“Abah hemat-hemat supaya cukup untuk dua minggu ke depan, Den. Lapar, pengennya mah makan yang enak, tapi gimana, Abah mah gak bisa,” -Abah Rohaman.
Lebih menyayat hati, penyakit jantung yang dideritanya pun tak pernah beliau bawa untuk berobat. “Gak tau, Den. Abah mah gak kepikiran berobat. Sekarang untuk makan saja susah, dan sering Abah sama Emak harus tahan lapar. Belum lagi jarak ke rumah sakit jauh, jadi ya gini, Abah mah buat sendiri racikannya dari laja merah,” Ujarnya.
Sungguh memilukan, sudah 24 tahun Abah Rohaman berjuang sebagai tukang rongsok demi menyambung hidup. #TemanKebaikan, saat ini giliran kita bahagiakan Abah di setiap detiknya. Yuk, bantu beliau supaya tak perlu lagi keliling mencari sepeser rupiah dan bisa mendapatkan perawatan yang layak.
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Perjuangan Lansia Pencari Rongsok
terkumpul dari target Rp 60.000.000