Paksakan Panggul Puluhan Kilo Kayu Bakar Demi Keluarga
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Di usianya yang tidak lagi muda, Abah tetap harus memaksakan diri, memanggul puluhan kilo kayu bakar demi sesuap nasi.
“Jaman sekarang emang udah jarang banget yang butuh kayu bakar, paling kalo ada yang beli ya 1 orang aja itupun gak setiap hari. Tapi ya gimana Abah gak punya modal jualan yang lain bisanya ini..” lirih Abah usia 75 tahun.
Abah paham betul bagaimana kemungkinan orang-orang membeli kayu bakarnya sangatlah kecil. Namun, hal tersebut Abah lakukan demi sang istri dan anaknya yang disabilitas.
Jarangnya pembeli kayu bakar ini membuat Abah dan keluarga harus menjalani kehidupan yang suilt. Tak jarang mereka harus makan sepiring berdua! Saking tidak memiliki uang yang cukup untuk sekedar makan.
Kadang, Abah diminta untuk mengurus domba tetangga. “Suka disuruh ngurus domba juga.. Tapi sering juga gak dibayar, pernah waktu itu mah udah dijanjiin mau dikasih uang besar kalau dombanya lahiran, tapi dombanya udah lahir sampe sekarang belum dibayar sepeser pun.’
Abah berharap bisa mewujudkan mimpinya untuk bisa memiliki modal usaha untuk membuka warung kecil-kecilan, ataupun memiliki seekor domba yang nantinya akan Abah urus sendiri agar Abah tak harus keliling berjualan kayu bakar.
#TemanKebaikan yuk kita bantu abah Iyat dapatkan kehidupan yang lebih layak di usia senjanya ini!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Paksakan Panggul Puluhan Kilo Kayu Bakar Demi Keluarga
terkumpul dari target Rp 70.000.000