Dikira Maling Abah Cuma Mulung untuk Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Sering dikira maling karna Abah menyeret plastik hitam besar, bukan karung.
Padahal, Abah Andi yang sudah berusia 83 tahun ini, hanya sedang membawa rongsok yang ia kumpulkan sejak pagi.
Karena kondisi tubuhnya yang tidak lagi bugar, Abah tidak kuat untuk memanggul atau mengangkat rongsokan. Ia hanya bisa menyeretnya sepanjang jalan.
Tak jarang, plastik hitam tersebut justru sobek dan membuat hasil rongsok yang ia kumpulkan berhamburan ke jalan.
Untuk mengumpulkan satu kantong plastik besar saja Abah butuh waktu berjam-jam karena kerap kali berebutan antar pemulung lainnya.
Bahkan untuk 1 kg botol plastik, hanya dihargai sebesar 1.200 rupiah saja. Sedangkan Abah tidak cukup kuat untuk mengumpulkan banyak botol-botol plastik.
Meskipun tubuhnya sudah tak sanggup, namun Abah tetap memaksakan diri untuk terus memulung. Semua itu ia lakukan untuk bertahan hidup karena sudah tidak ada yang bisa menolongnya.
Abah kini hidup sebatang kara semenjak ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Istri Abah meninggal karena sakit seusai rumah yang mereka tempati mengalami kebakaran. Sejak itu rumah Abah pun tidak terurus dan semakin dipenuhi dengan barang rongsokkan.
Semakin hari Abah semakin merasa sedih terlebih jika sudah mengingat usia yang tak lagi muda. Abah sering berkata sudah pasrah pada keadaan.
Abah menghabis waktu selain memulung yaitu dengan menjadi marbot masjid karena ingin mengumpulkan amal di usia senjanya.
Teman kebaikan, Abah sudah tidak banyak menginginkan hal-hal besar. Hatinya begitu lapang menerima keadaan. Namun alangkah baiknya jika kita mampu membantu Abah dapat menjalani hidup yang lebih layak.
Yuk kita bantu Abah tinggal di tempat lebih layak dan dipermudah untuk penuhi kebutuhan pangannya!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Dikira Maling Abah Cuma Mulung untuk Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 70.000.000