Tahan Sakit Abah 70 Tahun Menjadi Tukang Rongsok Demi Terus Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 90.000.000
Diusianya yang sudah 70 tahun, Abah Acu tetap berjuang mencari nafkah untuk kehidupan sehari-harinya menjadi pengumpul rongsok.
Dengan kondisi kakinya yang sudah tidak bisa berjalan dengan normal lagi karena pernah tertimpa kayu dan harus dijahit sampai 5 jahitan, Abah tetap berjalan lebih dari 10km setiap hari untuk mencari rongsok.
Abah juga bicaranya kurang jelas, terkadang perlu beberapakali Abah berbicara untuk orang lain mengerti perkataan Abah.
Istri Abah sudah meninggal sejak 2002 karena jatuh di kamar mandi. Di usianya yang sudah renta ini, kadang Abah suka kepikiran istrinya, "Emak kaya ada di depan mata terus" kata Abah.
Karena kondisi kakinya yang sudah tidak bisa berjalan dengan normal lagi, Abah terkadang sakit-sakitan dan sudah tidak mampu lagi untuk mencari rongsokan. Namun, karena butuh biaya untuk hidup, Abah terpaksa seperti ini.
Abah setiap hari makan dengan sederhana, meski hanya dengan kerupuk atau asin, Abah tetap bersyukur karena Abah pernah tidak makan selama beberapa hari, "Pernah ga makan 3 hari juga." kata Abah dengan sedih
Abah cuma ingin istirahat, ingin punya cukup modal untuk punya warung. Jadi Abah ga perlu cape-cape jalan 10km setiap hari lagi untuk mencari nafkah.
Orang Baik, bantu Abah wujudkan cita-citanya yuk!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
-
Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
-
Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
-
Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
-
Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
-
Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Tahan Sakit Abah 70 Tahun Menjadi Tukang Rongsok Demi Terus Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 90.000.000