Rumah Tinggal Layak Huni Untuk Pak Aan
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"muhun, kahoyong mah gaduh bumi nu sae, teu hariwang upami aya hujan, atawa angin nu datang"
(iya, keinginannya punya rumah yang bagus, tidak khawatir kalau hujan, atau ada angin yang datang)
Ucap Pak Aan dan istrinya dengan tersenyum namun matanya berkaca-kaca.
Pasangan lansia ini tinggal di Desa Dano, Kp. Hegarmanah, Kec. Leles, Kabupaten Garut. Pak Aan dan istrinya memiliki 5 orang anak. Walaupun mereka semua sudah berkeluarga, namun tergolong ekonomi yang lemah juga, sehingga tidak dapat berbuat banyak untuk kedua orang tuanya.
Beginilah kondisi tempat tinggal Pak Aan.
Pak Aan dan istrinya tidur beralaskan karpet tipis dengan dinding bilik yang tak dapat menghalangi angin malam untuk masuk mengenai pasangan ini. Atap rumahnya terbuat dari asbes yang kini terlihat rapuh dan banyak yang berlubang sehingga pasangan lansia ini harus bergelut dengan bocor jika hujan datang.
Di rumah ini tidak ada kamar mandi, untuk buang air Pak Aan dan istrinya harus ikut ke Masjid yang jaraknya lumayan jauh dari rumah. Tak ada ruangan lain, hanya kamar dan dapur untuk memasak makanan. Miris sekali.
Foto Kamar Pak Aan dan Istrinya yang hanya beralaskan karpet tipis
Foto Dapur/ Tempat Memasak di Rumah Pak Aan
Pak Aan dan istrinya berharap bisa memperbaiki rumahnya, namun apa daya. Pasangan lansia ini bekerja sebagai buruh tani. Tak setiap hari ada pekerjaan untuk mereka. Penghasilannya tidak menentu.
Untuk makan saja sulit, sehingga mustahil bagi mereka memikirkan bagaimana caranya memperbaiki tempat tinggal mereka.
Sahabat, mari wujudkan mimpi Pak Aan dan istrinya.
Suatu kebaikan yang terlihat kecil oleh kita, bisa jadi sangat berdampak besar bagi orang lain.
Hadirkan kebahagiaan untuk Pak Aan dan istrinya dengan ikut berdonasi.
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.
Rumah Tinggal Layak Huni Untuk Pak Aan
terkumpul dari target Rp 100.000.000