Jual Kerupuk Demi Bisa Beli Obat dan Operasi
terkumpul dari target Rp 180.000.000
“Kalau dulu di hari itu Farhan gak ikut main bola sama temen-temen, mungkin sekarang gak banyak yang ejek dan liat aneh ke Farhan kak, Farhan juga bisa ringanin beban Mama Bapa dari jualan ini buat keperluan rumah, bukan terus buat beli obat Farhan..” Lirih tangisnya.
___
Farhan, adik hebat ini, kini duduk di bangku kelas 10 SMK dengan jurusan TKJ di salah satu sekolah di Padalarang. Kondisi wajahnya bermula 9 tahun yang lalu, saat siku dan bola menghantamnya dengan keras ketika sedang bermain bersama teman-temannya. Saat itu juga ia langsung di larikan ke rumah sakit, mengingat benjolan di wajahnya semakin membengkak besar.
Seolah pasrah, Farhan kini menerima keadaan wajahnya yang tak lagi dapat kembali normal seperti sebelumnya meskipun berbagai macam operasi sudah ia lalui sebanyak 4 kali.
“Kata Dokter Farhan bisa sembuh kak kalau rutin berobat dan operasi beberapa kali lagi, tapi biayanya masih belum ada karena beli 1 obat aja harganya mahal banget buat Farhan..” Ujarnya.
Bukan main rasa sakit yang dirasakannya setiap hari, tak jarang Farhan merintih kesakitan pada Ibunya karena tak kuasa menahan nyeri di bagian wajah dan mata sebelah kirinya. Ditambah lagi kini Farhan hanya bisa bernafas menggunakan mulut karena benjolan di wajahnya terus membesar hingga menutup saluran pernafasannya.
Saat kami tanya, “Tapi mata sebelah kiri Farhan bisa liat jelas kan ya?”
Jawab Farhan,
“Engga kak, ini kalo mata kanannya di tutup Farhan samar ngeliat apa-apa karena burem banget. Kadang air mata juga sering keluar sendiri makannya kemana-mana Farhan suka bawa tisu atau lap. Dokter pernah bilang harusnya mata Farhan ini gak boleh kena debu, ditutupin pake pelindung gitu, tapi mahal banget ka..”
Tak ingin repotkan orang tua, Farhan bantu berjualan ‘kembang ros’ untuk biaya operasi dan berobatnya sendiri. Setiap hari, setelah pulang sekolah sampai menjelang maghrib, ia berjuang menjual 30 bungkus kerupuknya dengan harga Rp 5.000 / bungkus. Keuntungan yang di dapet terbilang sangat kecil bagi kami, namun ungkap Farhan masih saja beberapa orang mencoba menawar harganya.
Harga 1 botol obatnya berkali kali lipat dari keuntungan yang di dapat Farhan, butuh beberapa bulan untuk Farhan bisa membeli obat lagi, karena itu setiap kali Farhan berhasil mengumpulkan cukup uang untuk bisa membeli obat, ia selalu campurkan 1 botol obat itu dengan air biasa supaya bisa menjadi 2 botol utuh.
“Seengganya Farhan jadi ga terlalu sakit kak walau mungkin jadi cuma setengah dosis yang Farhan minum obatnya, soalnya kalo sehari aja gak minum obat, mata sama wajah sebelah kiri Farhan sampe kaya keram saking sakitnya..” Lirih Farhan.
#TemanBaik bantu Farhan dan banyak orang lainnya diluar sana yang berjuang ingin bisa sembuh dan berobat yuk!
Nantinya, donasi yang terkumpul akan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan pengobatan Farhan, juga mendukung pejuang sehat lainnya di Rumah Sehat Anak.
Jual Kerupuk Demi Bisa Beli Obat dan Operasi
terkumpul dari target Rp 180.000.000