Rumah Roboh Ahmad Fauzi Tinggal di Kandang Ayam
terkumpul dari target Rp 38.500.000
Rumah adalah sebuah kebutuhan primer manusia untuk melindungi dari hujan dan terik matahari. Rumah juga merupakan tempat beristirahat dan berlindung, namun bagaimana jika rumah yang kita tinggali selalu mengancam keselamatan kita ketika berada didalam rumah? apakah layak disebut rumah jika tidak sesuai dengan manfaat utama dari sebuah rumah?
Seperti yang dialami oleh Ahmad Fauzi belum lama ini, terjadi pada hari Selasa tanggal 13 Februari 2017 tepat dini hari saat warga sekitar terlelap menikmati tidur malam dengan guyuran hujan deras. Braaakk!!! Terdengar suara keras seketika membangunkan masyarakat sekitar, tepatnya pukul 01.30 dini hari dapur rumah bapak Fauzi ambruk. warga berbondong bondong membantu membersihkan serta mengambil barang barang yang bisa diselamatkan.
Memang bangunan rumah bapak Fauzi selama ini sudah tidak layak huni mengingat kontruksi bangunan yang sudah usang dimakan usia. Rumah bapak Fauzi sendiri memiliki luas 3 x 6 m2, bermodal bambu sebagai penyangga bangunannya juga bilik yang tebuat dari anyaman bambu. Diguyur hujan terus menerus menjadi salah satu faktor robohnya dapur yang berada di area belakang rumah pak Fauzi.
Robohnya dapur di area belakang juga berakibat pada miringnya struktur bangunan depan rumah bapak Fauzi. Dengan kondisi rumah yang miring inilah menjadi alasan pak fauzi tidak berani menempati rumahnya karena khawatir roboh menimpa anak dan istrinya.
Saat ini bapak fauzi dan istrinya ibu siti khoiriyah juga anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun harus ikhlas tinggal di kandang bersama ribuan ekor ayam milik tetangganya. Menurut bapak Fauzi suatu hal mustahil untuknya memperbaiki rumah, mengingat kondisi ekonomi yang sulit, jangankan untuk renovasi rumah untuk sehari-haripun iya masih kesulitan. "Gebey adeer beih guleh mlarat napa pole abangun compok (untuk makan saja saya sulit apalagi untuk bangun rumah)" ujar fauzi
Selama ini penghasilan bapak Fauzi sungguh tidak menentu ia hanya bekerja sebagai buruh harian lepas pemecahan batu, kuli angkat barang, pesuruh orang, pencari rumput. Apapun yang menurutnya menghasilkan uang ia kerjakan walaupun hanya diupah 10.000 atau 20.000. Ibu Siti Khoiriyah sendiri hanyalah ibu rumah tangga biasa sesekali ia berharap panggilan tetangga untuk mendapat upah untuk mencuci baju juga memasak bahkan memberi makan ternak.
Kamar disebelah kandang ayam
Bapak Fauzi sangat membutuhkan bantuan kita, semangatnya selalu berkobar demi anak dan istrinya. Saatnya kita turun tangan membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan, sekecil apapun donasi yang diberikan akan sangat membantu untuk mereka. Sesungguhnya sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, kami mengajak sahabat sekalian untuk menyisihkan hartanya untuk membantu keluarga Bapak Ahmad Fauzi.
Alamat Bapak Fauzi :
Dusun Rejeb RT 04 RW 04 Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember
Rumah Roboh Ahmad Fauzi Tinggal di Kandang Ayam
terkumpul dari target Rp 38.500.000