Usianya Sudah 83 Tahun, Mak Isah Tinggal Sendiri Di Rumah Tua
terkumpul dari target Rp 167.000.000
Tidak sedikit lansia yang menjalani sisa hidupnya tanpa sanak saudara, hanya sendiri, salah satunya adalah Mak Isah. Nenek yang sudah berumur 83 tahun ini hidup sendiri karena suaminya sudah meninggal dan anaknya sudah berkeluarga. Tinggal di sebuah rumah tua yang terbuat dari bambu tua lapuk dan atap bocor. Mak Isah menghabiskan masa tuanya jauh dari kenyamanan.
Sekarang tidak banyak yang dapat beliau lakukan, kondisi fisiknya yang mulai memburuk membuatnya harus berdiam diri di rumah. Makan sehari-harinya dibantu oleh tetangga sekitar. Anaknya yang sudah berkeluarga sesekali menjenguk, walaupun tidak dapat membantu banyak dari hasil pekerjaanya sebagai buruh serabutan.
Rumah tua yang ditinggali oleh Mak Isah dalam kondisi yang juga buruk. Bambu-bambu tua yang menopang rumah itu sudah lapuk dan berlubang. Bahkan ketika hujan, Mak Isah seringkali kebasahan karena air hujan dapat masuk dari sela-sela atap yang bocor di beberapa tempat. JIka hujan terasa begitu deras, tak jarang Mak Isah harus menumpang berteduh ke rumah tetangga.
Mak Isah hanya satu contoh dari sekian banyak lansia dhuafa yang hidup di tempat yang kurang layak. Sudah semestinya lansia seperti Mak Isah menikmati masa tuanya dengan lebih nyaman di tempat layak huni.
#TemanBerbagi, mari kita bantu Mak Isah agar dapat tinggal di tempat yang lebih layak dan dapat menikmati masa tuanya dengan klik DONASI SEKARANG. Jangan lupa sebarkan kisah ini agar lebih banyak yang dapat membantu Mak Isah.
Donasi yang terkumpul akan digunakan membenahi rumah Mak Isah, sembako dan keperluan lainnya. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya dhuafa dan lansia yang memerlukan
Usianya Sudah 83 Tahun, Mak Isah Tinggal Sendiri Di Rumah Tua
terkumpul dari target Rp 167.000.000