Rumah Layak untuk Ibu Istiqomah
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Hidupnya ia jalani seorang diri, didalam sebuah rumah bambu berukuran 6 x 9 meter.
Tidak seperti kebanyakan keluarga lain, Ibu Istiqomah harus tinggal seorang diri. Suaminya merantau menjadi buruh serabutan di kota dan jarang pulang karena kendala biaya. Sementara kedua anaknya dititipkan di yayasan sosial agar bisa mendapatkan akses pendidikan.
Miris memang. Tapi tak hanya itu, untuk kebutuhan sehari-hari Ibu Istiqomah mencari serpihan batang pinus di hutan pinus sekitar rumahnya, kemudian ia julan dengan harga Rp 2.000/kg. Bahkan untuk membeli beras saja tak cukup hingga sering ia menahan lapar.
Belum lagi kondisi rumahnya yang sudah sangat rapuh. Dindingnya terbuat dari anyaman yang sudah berlubang dan lapuk dimakan rayap, atapnya bocor di semua sudut, lantai rumah berupa tanah, serta rumahnya miring dan hampir roboh.
Tokoh masyarakat, saudara, serta tetangga bertekad untuk membantu Ibu Istiqimah memperbaiki rumahnya. Namun bantuan dari semua masih belum cukup.
Yuk #SahabatBerbagi sama-sama kita perbaiki kondisi rumah Ibu Istiqomah. Klik “DONASI SEKARANG” untuk bangun rumah layak dan aman untuk Ibu Istiqomah.
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Rumah Layak untuk Ibu Istiqomah
terkumpul dari target Rp 30.000.000