Rumah Layak untuk Lansia Kakak Beradik
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"dina waktos hujan ageung, sareng angin, arurang ngan tiasa ningal bumi ancur, roboh. Untungna dipaparin kasalametan keneh" Mak Juju-
"Saat itu hujan besar disertai angin kencang, kami hanya bisa melihat rumah kami hancur, roboh. Beruntung, kami masih bisa selamat" Ucap Mak Juju menjelaskan tentang rumahnya.
Rumah satu-satunya yang dihuni oleh lansia kakak beradik, Mak Juju (68 tahun) dan Mak Dedah (63 tahun) harus roboh dikarenakan hujan deras yang menerjang pada Desember lalu.
Mak Dedah dan Mak Juju
Rumah yang berlokasi di Desa Cihaurgeulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung memang kondisinya merupakan bangunan tua dengan sebagian besar berbahan kayu dan bilik bambu yang sudah keropos dimakan usia. Rumah lansia kakak beradik ini mengalami roboh parah dan hanya menyisakan 1 kamar dan ruang tamu.
Kini, keluarga kecil ini harus mencari tempat tinggal sementara, karena khawatir bangunan yang tersisa di rumahnya akan roboh kembali.
Rumah Mak Juju dan Mak Dedah Merupakan Bangunan Tua
4 Ruangan di Rumah Roboh
Di usia senjanya, mereka masih harus berjuang dalam keprihatinan untuk dapat bertahan hidup. Jangankan untuk memperbaiki rumah, upah mereka dari menjahit hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Penghasilan mereka sebagai penjahit tidak lebih dari 600-900 ribu perbulannya.
Mak berharap bisa rumahnya dapat diperbaiki, setidaknya tidak khawatir ketika hujan dan angin kencang menerjang.
SahabatKU, mari bersama kita bantu mereka memperbaiki rumahnya kembali.
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan bantuan sedekah terbaikmu.
Disclaimer:
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk bedah Mak Nenek Juju, modal usaha dan keperluan Mak Juju. Selain itu dana juga akan digunakan untuk penerima manfaat lain yang membutuhkan dibawah Kebaikan Ummat.
Rumah Layak untuk Lansia Kakak Beradik
terkumpul dari target Rp 100.000.000