Rumah Daryati dan 4 anaknya Dari Seng Bekas
terkumpul dari target Rp 100.000.000
RUMAH DARYATI DARI SISA SENG BEKAS
KONDISI RUMAH TERBUAT DARI SISA SENG BEKAS, SIANG MALAM RUANGAN PANAS DAN SANGAT BERANTAKAN DAN MEMBAHAYAKAN KESEHATAN ANAK DAN KELUARGA. 3 DARI 4 ANAK TIDAK ADA BIAYA SEKOLAH.
Impian anak-anak Dariyati ingin membahagiakan orang tua dan bisa membantu keluarga bisa sekolah kembali
Ibu Dariyati. Ia adalah seorang buruh cuci yang tinggal di Desa Lam Lumpu, kab Aceh Besar, bersama suami dan 4/orang anak mereka disebuah rumah yang sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Penghasilan sang suami yang berprofesi sbg buruh bangunan lepas sering kali tdk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari. Namun demikian, kondisi ini sama sekali tidak menyurutkan semangat ibu...dan suami utk tetap menyekolahkan anak2 mereka. "Saya mau anak anak saya jadi orang pinter dan sukses", gumam ibu Dariyati lirih berharap, dan genangan air mulai.membasahi kelopak matanya. Ia berharap anak2 bisa tetap menuntut ilmu meski dlm kondisi rumah yg sangat tidak nyaman dan tidak kondusif, setidaknya utk tempat berteduh. Anak Ibu Dariyati hanya 1 orang yang bersekolah karena keterbatasan biaya.
Rumah yang terbuat dari sambungan2 seng bekas dan triplek2 bekas memang menimbulkan udara yg sangat panas di siang maupun malam hari. Belum lagi jika turun hujan, mereka harus berjuang menghalau masuknya aliran air dari berbagai arah. Ini tentu saja berpengaruh buruk utk kobdisi kesehatan mereka terutama anak ibu Dariyati yg masih kecil
Harapan keluaraga ibu Dariyati tentu saja bisa terwujud dgn adanya kepedulian dari kita semua utk membantu mewujudkan tempat berteduh mereka yg nyaman, terutama utk keempat anak mereka yg masih bersekolah.
Rumah Daryati dan 4 anaknya Dari Seng Bekas
terkumpul dari target Rp 100.000.000