BANGUN KEMBALI RUMAH BU HENI YANG HANCUR
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Beberapa bulan ini bu Heni dan keluarganya terpaksa harus menumpang tinggal di rumah saudaranya yang tidak jauh dari rumahnya.
Tempat tinggal satu-satunya milik bu Heni dan keluarga kondisinya rusak parah, sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditinggali.
Lihat beberapa genteng yang sudah mulai berjatuhan, kayu penahan gentengnya juga sudah lapuk, bahkan bilik bambunya banyak yang berlubang.
Lalu kenapa keluarga ibu Heni tidak segera merenovasi rumahnya? Apakah dibiarkan rubuh?
Suami bu Heni, pak Suhendi hanyalah seorang kuli gali pasir dengan penghasilan perharinya saja hanya sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu.
Jangankan untuk merenovasi rumah, untuk menafkahi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya saja pak Suhendi masih sangat kesulitan.
Sempat terpikir ingin menjual rumah tersebut, namun tempat itu satu-satunya yang mereka miliki, namun sampai kapan harus terus menumpang?
Sahabat, bu Heni dan keluarga kini butuh bantuanmu segera, mari kita hadirkan rumah layak untuk bu Heni dengan cara klik “Donasi Sekarang”.
-
Rp 365.233
BANGUN KEMBALI RUMAH BU HENI YANG HANCUR
terkumpul dari target Rp 200.000.000