Mushola Lapuk, Ancam Keselamatan Santri
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Kret.. Krett..
Suara mushola tua itu saat beberapa langkah anak-anak mulai menginjak kayu lapuk di bawah kaki mereka.
Sahabat, mushola kecil ini terletak di salah satu wilayah di Bojonegoro. Kira-kira usia bangunannya menginjak 20 tahun. Seluruh bagian di mushola ini terbuat dari kayu.
“Dulu mushola ini sangat ramai digunakan warga. Kalau sore ada anak mengaji. Tapi sekarang warga mulai jarang sholat di sini, takut kalau tiba-tiba musholanya roboh.” tutur Ust. Sholikhin
Mushola yang digunakan mengaji sekitar 20 anak ini kondisinya kini sangat memprihatinkan. Kayu berlubang, lembab, tempat wudhu masih tradisional, dan tanpa MCK.
Lebih parah saat hujan turun, seluruh yang ada di dalam mushola akan basah.
Beruntung anak-anak ini masih memiliki semangat untuk mengejar ilmu akhirat bersama Ust. Sholikhin, anak-anak belajar Alquran di setiap sore.
Demi keamanan anak-anak dan warga yang beribadah di mushola ini, Ust. Sholikhin serta santri yang mengaji berharap mushola ini bisa segera direnovasi.
“Ya Allah, kami ingin mushola ini segera dibangun agar kami bisa belajar dengan nyaman. Aamiin..” doa salah satu santri.
Namun apa daya, Ust. Sholikhin sendiri hanya sebagai pemecah bambu. Warga di sekitar daerah sana pun hanya bekerja sebagai buruh tani.
#TemanBerbagi, sebagaimana dalam hadits dijelaskan bahwa: “Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no.533). Aamiin.
Mari bersama kita bantu renovasi mushola ini dengan cara:
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Transfer sesuai nominal yang tertera
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Terima kasih!
Mushola Lapuk, Ancam Keselamatan Santri
terkumpul dari target Rp 150.000.000