Genteng Berjatuhan, Bantu Bu Karti Renovasi Atap
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Setiap hari, seorang suami dan 3 anak menanti tulang punggung keluarga mereka.
Namanya Bu Sukarti. Setiap hari ia harus pulang pergi Mojokerto – Surabaya demi menghidupi keluarga sebagai kuli batu.
Bu Sukarti harus menempuh perjalanan selama 1 – 1,5 jam setiap harinya demi mengais rezeki yang hanya bisa ia dapatkan sebesar Rp 65.000/hari.
Suami Bu Sukarti, Ngalwan, menderita penyakit stroke sejak 2 bulan lalu. Sehingga ia tak bisa bekerja lagi sebagai tukang becak karena sudah tak mampu mengayuh.
Bukan hanya saja kondisi ekonomi yang memprihatinkan, namun kondisi rumah mereka juga kini diambang kerobohan.
Atap rumah hampir roboh, sebagian kayunya sudah lapuk, dan sebagian gentengnya sudah berjatuhan.
Jika dibiarkan, entah bagaimana nasib keluarga Bu Sukarti jika seketika semua bagian rumahnya roboh.
Yuk #SahabatBerbagi bantu perbaiki atap rumah Bu Sukarti dengan cara :
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Transfer sesuai nominal yang tertera
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Genteng Berjatuhan, Bantu Bu Karti Renovasi Atap
terkumpul dari target Rp 20.000.000