Mak Eem Pikul Kayu Tiap Hari Demi Perbaikii Rumah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Saat pertama kali melihat sekeliling rumah Mak Eem, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Bahkan toilet pun sangat tidak layak untuk digunakan.
Mak Eem (71) adalah seorang pencari kayu, kadang juga membantu persalinan warga sekitar untuk mendapatkan penghasilan meskipun tak tentu. Bahkan anaknya yang bekerja di pabrik wajan pun yang berpenghasilan 200 ribu per minggu, hanya cukup untuk memenuhi makan sehari-hari.
"Kamari pas hujan ageung genteng haliber, bocor, cai hujan lalebet ka bumi, kasur baraseuh, sadayana baraseuh, emak teh nangis weh ka incu teh,” ucap Mak Eem sambil mengusap air mata.
Bilik rumah Mak Eem sudah banyak yang bolong, lantai kayunya sudah lapuk, bahkan saat hujan disertai angin besar gentengnya banyak yang beterbangan.
Mak Eem selalu berdoa semoga Allah memberikan pintu rezeki dan mengirimkan bantuan untuknya bisa memperbaiki rumahnya agar lebih layak dan nyaman. Yuk bantu Mak Eem renovasi rumahnya, klik DONASI SEKARANG.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memperbaiki rumah Mak Eem dan kebutuhan lainnya, serta akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani.
Mak Eem Pikul Kayu Tiap Hari Demi Perbaikii Rumah
terkumpul dari target Rp 100.000.000