Nama nya RAFIQA ZIHA AISYA, usianya 4 tahun tinggal di kotabumi lampung utara rejosari.
Awalny sekitar 1 thn rafiq mengalami cacar api sampai melempuh dan bernanah dari muka dan sekujur tubuhnya. parahnya bisa sampai keluar dari telinga. setelah itu rafiqa berobat ke rumah sakit kotabumi lampung utara. berobat 1 minggu sekali.

Setelah setengah tahun menjalani pengobatan, rafiqa sempat sembuh, muka nya bersih sudah tidak ada bekas dan pulih seperti biasa nya. ketika itu rafiqa berusia 2 tahun. di usianya yang ke 4 tahun, sakit nya kambuh lagi. Mengeluarkan bintik-bintik di tangan dan di kaki terus mengalami sariawan sampai gusi berdarah tanpa henti.

rafiqa di bawa ke rumah sakit bandar jaya harapan bunda dan di diagnosa pnyakit lupus dan mereka merujuk rafiqa ke rumah sakit urip sumarharjo di bandar lampung.
kemungkinan bisa terkena leoukimia dan sampai saat ini rafiqa tidak bisa jalan dan badannya semakin hari semakin kurus karena Kanker jaringan pembentuk darah yang menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi.

Leukemia adalah kanker jaringan pembentuk darah, termasuk tulang sumsum. Ada banyak jenisnya, seperti leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan leukemia limfositik kronis.
Banyak pasien dengan jenis leumikia yang lambat berkembang tidak memiliki gejala. Leukimia yang cepat berkembang dapat menyebabkan gejala yang termasuk kelelahan, penurunan berat badan, sering infeksi, dan mudah berdarah atau memar.
Untuk leukemia yang lambat tumbuh, pengobatan dapat mencakup pemantauan. Untuk leukemia agresif, pengobatan termasuk kemoterapi yang kadang-kadang diikuti dengan radiasi dan transplantasi sel induk.