Infak Alquran Masjid Korban Bencana
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Sakit rasanya melihat kalamullah hancur dan tak bisa lagi digunakan. Salah satu yang merasakan momen seperti itu adalah warga Garut, Jawa Barat.
Qur’an mereka terhempas oleh banjir bandang. Ada sekitar 3 karung yang kondisinya dipenuhi lumpur bahkan telah hancur tidak layak lagi dipakai. Sebanyak itu hanya dari 1 masjid dan belum masjid lainnya.
Sedih, itu yang dirasakan warga karena kehilangan masjid pasca bencana alam. Tak hanya bangunannya saja yang rusak, tapi juga barang-barang di dalamnya pun rusak. Salah satunya adalah Quran. Tak hanya rusak, tapi hancur tidak berbentuk.
Anak-anak yang biasa mengaji sedih memandangi Al-Qur’an di lokasi pasca banjir. Orangtua bukannya tak mau belikan Al-Qur’an baru, tapi harta benda mereka juga hilang dan habis tersapu air.
Indonesia termasuk wilayah yang tak terpisah dari bencana alam. Jadi kejadian ini akan terjadi secara berulang. Sobat, bayangkan jika ada kasus serupa? Mereka tak bisa mengaji dengan kondisi Quran yang begitu.
Mari beramal nyata dengan patungan jariyah Alquran bagi masjid korban bencana. Insyaallah infak yang dititipkan kepada kami tepat sasaran.
Infak Alquran Masjid Korban Bencana
terkumpul dari target Rp 100.000.000