Puluhan Santri Terancam Kembali Ke Jalanan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Pemandangan tak biasa tampak di sebuah pesantren saat waktu sholat tiba. Santri di pesantren ini melaksanakan sholat di pelataran kosong tempat mereka bermalam. Semua ini terpaksa mereka lakukan karena di pesantren ini belum terdapat mushola untuk mereka melaksanakan sholat berjamaah, jadilah setiap waktu sholat tiba mereka menyulap pelataran menjadi tempat sholat berjamaah.
Sedihnya, jika hujan mereka terpaksa tidak bisa menggelar karpenya untuk sholat berjamaah karena selain tanpa atap, lantainyapun masih beralaskan tanah.
Untuk memasak pun mereka masih menggunakan tungku sederhana yang mereka buat dari tumpukan batu bata di pelataran pesantren. Jika turun hujan mereka terpaksa menunggu hujan reda. Beberapa fasilitas lain juga tampak belum tersedia dan sebagian lagi masih dalam proses pembangunan.
"Kalau turun hujan kami terkadang hanya bisa makan mie instan mentah untuk mengganjal perut sembari menunggu hujan reda." Ungkap salah satu santri di pesantren ini.
Pesantren Salafy Miftahul Jannah berdiri di atas tanah wakaf seluas 144 meter persegi. Pesantren yang didirikan beberapa tahun lalu ini merupakan pesantren gratis yang tak memungut biaya pada santrinya. Hal ini dikarenakan sebagian besar santri di sini merupakan anak yatim piatu dan anak dhuafa ataupun anak korban perceraian orang tua.
Anak-anak tersebut sangat bergantung pada keberlangsungan pesantren ini. Bahkan sebagian anak mengaku jika pesantren ini ditutup maka mereka hanya bisa kembali ke jalanan. Sungguh hal yang sangat memperhatikan mengingat masa depan mereka saat ini bergantung pada keberlangsungan pesantren ini.
Ustadz ..... selaku pendiri dan pemimpin pesantren ini mengaku cukup kewalahan terkait pengeluaran dan biaya operasional pesantren. Karena sumbangan yang masuk terkadang tak mampu menutupi biaya yang dikeluarkan.
Sedangkan ia harus mempertahankan calon pejuang agama yang berada di bawah naungan pesantren ini yang berjumlah sekitar 50 anak santri. Belum lagi ia juga harus memperhatikan kebutuhan guru atau pengajar di pesantren tersebut. Ia berharap pembangunan fasilitas penunjang untuk para santri juga bisa segera terwujud. Terutama Mushola sebagai tempat untuk mereka beribadah.
Insan baik, mari dukung pesantren ini agar tetap bisa bertahan dan mempunyai fasilitas yang memadai agar para santri bisa lebih fokus dalam menimba ilmu agama. Berapapun yang kita berikan akan sangat membantu para santri di pesantren ini. Mari berikan harapan kepada mereka untuk terus dan tetap semangat dalam menjalani keseharian mereka. InsyaAllah setiap donasi yang diberikan akan menjadi pahala jariah yang terus mengalir kepada insam baik semua.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung ng pembangunan pesantren Miftahul Jannah serta kebutuhan penunjang pesantren lainnya, Sebagian donasi juga akan digunakan untuk mendukung pasilitas- pasilitas pesantren lainya yang membutuhkan.
Puluhan Santri Terancam Kembali Ke Jalanan
terkumpul dari target Rp 50.000.000