Bantu Pembangunan Pondok Pesantren Al-Inayah
terkumpul dari target Rp 250.000.000
Pondok Pesantren Al-Inayah berdiri sekitar tahun 1998. Ponpes ini didirikan oleh Kyai Juheri yang kemudian diturunkan dan dikelola oleh putra beliau yaitu Ustadz Mustoleh. Pesantren ini berada di Kp. Citolog, Ds. Tamiang, Kec. Gunungsari, Kab. Serang, Banten.
Salah satu misi pesantren ini yaitu melahirkan generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist dengan norma-norma Islam. Santri pesantren Al-Inayah ini tidak hanya berasal dari kampung citolog namun juga berasal dari luar daerah Banten. Mereka adalah anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan memilih untuk menimba ilmu agama di pesantren Al-Inayah.
Santri-santri di ponpes ini sangatlah butuh tempat yang layak agar mereka bisa lebih nyaman dan bersemangat dalam belajar. Namun sayangnya bangunan ponpes saat ini bisa dibilang tidaklah layak dijadikan tempat tinggal para santri. Bangunan pesantren yang berdiri hanya dari bahan kayu dan anyaman bamboo membuat siapa saja yang melihat ikut prihatin.
Pesantren ini memiliki 3 ruang yang bisa dipakai sebagai tempat tidur para santri. Dan salah satu tempatnya nampah hanya seperti saung yang dipakai sebagai tempat para santri belajar sekaligus tempat tidur. Satu kamarnya hanya berukuran 2x3 m dan ditempati 3 sampai 4 santri. Mereka tidur berdesakan hanya beralaskan tikar. Air hujan yang masuk dari sela-sela atap bocor dan dinginnya angin malam sering sekali menemani dan menyelimuti mereka.
“Dengan segala keterbatasan, para santri tetap semangat belajar dan menghapal Al-Qur’an. Namun saya sangat tidak tega jika malam harus melihat anak-anak tidur berhimpit-himpitan bahkan terpaksa sebagian harus tidur di saung dan beralaskan tikar. Untuk makan santri sehari-hari saja sangat terbatas. Mereka membawa bahan makan dari rumah sendiri dan di olah sendiri. Namun jika tidak ada bahan makanan ya kami terpaksa tidak makan. Bahkan Al-Qur’an dan kitab-kitab disinipun sudak rusak” Ustadz Mustoleh.
Oleh karena itu, ustadz Mustoleh berharap bangunan ponpes Al-Inayah ini bisa diperbaiki hingga menjadi bangunan yan layak huni sehingga para santri pun bisa merasa aman dan nyaman dalam menuntut ilmu di pesantren ini. Namun, kendala dana membuat harapan ustadz Mustoleh tertahan. Tidak mudah bagi keluarga santri yang sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu dan pengurus pesantren untuk mengumpulkan dana pembangunan asrama.
Melalui campaign ini kami mengajak para sahabat untuk ikut serta mewujudkan harapan ustadz Mustoleh untuk membangun Kembali ponpes dalam bentuk yang layak dan asrama yang nyaman bagi para santri ponpes Al-Inayah. Dana yang terkumpul nantinya akan dipergunakan untuk :
- Membangun prasarana Pendidikan yang layak untuk para santri ponpes Al-Inayah
- Pengadaan Kasur untuk para santri ponpes Al-Inayah
- Pembelian Al-Qur’an baru
- Pembelian peralatan dan perlengkapan dapur
- Kebutuhan pangan sehari-hari
- Dan kebutuhan-kebutuhan penunjang lainnya
Ustadz Mustoleh sangat ikhlas menerima dan mendidik para santri disini. Selama belajar di ponpes Al-Inayah ini, para santri hanya dimintai iuran kas sebesar 8 ribu rupiah per bulan dan uang listrik sebesar 10 ribu rupiah per bulan. Yuk, bersama kita bantu pembangunan ponpes Al-Inayah menjadi bangunan yang layak sehingga para santri bisa nyaman selama menuntut ilmu. Tidak hanya berdonasi, sahabat bisa juga membagikan campaign ini kepada para sahabat dan kebat agar semakin banyak yang membantu perjuangan kami.
Bantu Pembangunan Pondok Pesantren Al-Inayah
terkumpul dari target Rp 250.000.000