Miris! Pesantren sangkar burung harus segera dibangun
terkumpul dari target Rp 550.000.000
Di tengah kondisi zaman yang kerap dikaitkan dengan perubahan, pesantren-pesantren yang berada di suatu daerah, dalam artian jarak yang cukup jauh dengan perkotaan, dituntut untuk cepat dalam beradaptasi. Dengan munculnya lembaga baru yang lebih lengkap dari segi fasilitas, menjadi "angin" yang bisa saja menggoyahkan fondasi kelembagaan pesantren, meski sudah belasan tahun berdiri. Namun, tak semua pesantren modern dengan fasilitas itu ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ada harga ada rupa, ada pelayanan terbaik ada pula bayaran yang naik. Hadirnya Pondok Pesantren menjadi udara segar bagi masyarakat menengah ke bawah untuk bisa menjadi santri sekaligus penghafal Al-Quran. Pesantren menggratiskan biaya bagi anak yatim dan dhuafa.
Meski dalam perjalanannya penuh dengan perjuangan, Pondok Pesantren tetap berusaha memberikan layanan terbaik. Pihak pesantren paham, kondisi keluarga para santri bukan dari kalangan atas. Perkembangan pesantren pun dirintis perlahan-lahan penuh kesabaran.
Jumlah keseluruhan santri pada saat ini sebanyak 330 orang dan 20 di antaranya adalah anak-anak yatim. Biaya bagi sebagian santri digratiskan, sebagian lainnya membayar suka rela.
Belum lagi kondisi bangunan yang mulai rapuh. Langit-langit bolong, kayu jendela keropos digerogoti rayap, dan lantai pun telah retak-retak.
Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, maka keselamatan para santri menjadi sangsi. Pihak Pesantren telah mencoba beragam upaya dalam perbaikan Pesantren, termasuk swasembada dengan wali santri dan masyarakat. Apa daya, keterbatasan ekonomi membuatnya harus lebih meluaskan sabara. Padahal cita-cita terbesar Pesantren adalah Menjadi Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Terkemuka dalam Mencetak dan Mencerdaskan Kader Bangsa.
meski harus belajar di tengah himpitan adalah penanda bahwa mereka bersungguh-sungguh. Kerja keras ustaz-ustazah dan masyarakat untuk mewujudkan pesantren idaman perlu diapresiasi.
Yuk, kita berikan sebagian harta yang kita punya untuk Pondok Pesatren dan santri-santrinya. Insyaallah setiap rupiah yang diberikan akan mendulang pahala. Doa ratusan santri pun akan mengalir sebagai doa anak saleh bagi orang tuanya.
ladang pahala jariyah sangat terbuka lebar bagi siapa pun anda. Yang bersedia menginfakkan hartanya di Jalan Allah untuk bisa membangun pondok pesantren. Yang akan digunakan para santri, hufadz dan hafidz untuk belajar ilmu Al-Quran setiap hari dan aliran pahala dari setiap santri yang anda sedekahkan untuk pembangunan pondok mereka.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda : "Naungan seorang mukmin di hari kiamat adalah sedekahnya."(HR. Ahmad).
Maka dari itu, Yuk! Kita sama-sama Patungan untuk pembangunan Gedung Santri Penghafal Al-Qur'an di Subang. Semoga amal kebaikkan para donatur dibalas oleh Allah s.w.t.
- Klik tombol "WAKAF SEKARANG"
- Masukan nominal donasi.
- Pilih metode pembayaran.
- Transfer ke no rekening yang tertera.
Silahkan ajak teman, sahabat, saudara dan kerabat untuk ikut membantu juga dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini di sosial media. Agar semakin banyak orang yang ikut membantu dan Insya Allah semakin dirasakan manfaatnya untuk saudara kita yang membutuhkan.