Miris!! Pondok Pesantren Amazon sudah tak layak
terkumpul dari target Rp 90.000.000
Bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu agama, pondok pesantren juga menjadi tempat untuk menimba berbagai ilmu kehidupan. Sama halnya seperti Pondok Pesantren Dawuan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya. Ada sekitar 60 santri yang menetap di sini. Keseharian mereka harus dihadapi dengan kondisi pondok yang sangat tidak layak.
Pondok ini tidak memiliki bangunan asrama dan dibangun dari bahan dasar kayu. Atapnya berlubang hinga sering bocor saat hujan, jendelanya banyak yang tidak berkaca. Para santri harus belajar dan tidur dalam kondisi kedinginan dan berhimpitan karena ukuran bangunannya pun kecil. Bahkan bagian bangunan yang pernah ditempati oleh santri laki-laki tidak bisa ditempati lagi karena sudah ambruk.
Bukan hanya bangunannya saja yang tidak layak. Kitab-kitab disana pun sudah lusuh sehingga mereka kesulitan membaca karena halamannya sudah kotor, robek, dan hilang. Selain itu, sumber air di sana sangat mengkhawatirkan. Mereka menggunakan air sungai untuk berwudhu, mandi, cuci piring, dan bersih-bersih lainnya. Namun, jika debit air sungai sedang naik, biasanya mereka ikut ke kamar mandi warga sekitar.
Harapan mereka bisa belajar dengan aman dan nyaman. Semoga dengan terciptanya bangunan sekolah yang lebih layak, menumbuhkan semangat baru bagi generasi-generasi selanjutnya. Yuk ikut renovasi pondok pesantren di pelosok!
Pondok Pesantren Dawuan Amazon
Kp. Sinar Galih RT.01/RW.07
Desa Taman Sari, Kec. Taman Sari
Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat
Miris!! Pondok Pesantren Amazon sudah tak layak
terkumpul dari target Rp 90.000.000