Patungan Sekolahkan Anak Tukang Sampah Hernia
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Pagi buta Ia sudah bergegas menarik gerobak sampahnya menyusuri gang sempit dari rumah kerumah, meski sering berhenti dan wajah meringis menahan sakit.
Pak Tisna (57) adalah seorang petugas kebersihan kampung. Luar biasa sosok Pak Tisna yang tetap bekerja meski mengidap penyakit Hernia.
Terkadang ia merintih akibat beban berat pekerjaannya, namun tetap berjuang demi harapan untuk kedua buah hatinya Siti dan santika yang saat ini masih duduk di bangku SMP dan SMU di kampung halaman pak Tisna.
"Saya kerja gini buat anak-anak supaya tidak sampai putus sekolah, nggak seperti saya", Pak Tisna menjelaskan. Alasan tersebut membuatnya tetap ikhlas dan senantiasa berikhtiar agar kedua anaknya tidak putus sekolah.
Meskipun penghasilan dari pekerjaannya itu tentu sangat kurang bahkan untuk sekedar makan mereka sekeluarga. Belum lagi pak tisna harus menyisihkan untuk membayar kontrakan.
Namun di usia beliau yang telah senja tak banyak pekerjaan yang tersedia, apalagi sakit Hernia yang dideritanya semakin membesar dan sering terasa sakit, kondisi yang semakin membatasi pilihan pekerjaan yang bisa beliau lakukan.
Di bawah teriknya matahari, setiap tetesan keringat menjadi saksi perjuangannya. Kaki gemetar menopang beban sampah yang terkumpul menjadi jejak usaha Pak Tisna untuk keluarga.
Meski sebetulnya sakit hernia beliau membutuhkan pengobatan dan tindakan operasi segera, namun tak sedikitpun beliau mengeluhkanya. Yang ada di fikiran beliau hanyalah bagaimana agar anak-anaknya dapat terus bersekolah.
Terdapat asa jauh di dasar hatinya untuk membuka usaha warung agar bebannya sedikit berkurang. Asa yang dicipta untuk membangun semua harapannya. Langkah kecil untuk mengurangi setiap beban yang dirasa. Uluran untuk membantu kedua anaknya tak putus sekolah.
Insan baik, mari bersamai perjuangan Pak Tisna yang menderita hernia untuk tetap bisa menyekolahkan anaknya dengan patungan modal usaha. Sedikit yang kalian berikan dapat meringankan banyak beban langkah yang dirasakan oleh Pak Tisna.
Disclaimer: Donasi akan disalurkan untuk pengobatan hernia, modal usaha pak Tisna serta kebutuhan sekolah anak-anaknya. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Patungan Sekolahkan Anak Tukang Sampah Hernia
terkumpul dari target Rp 100.000.000