Lansia Mencari Nafkah dan Merawat Anak Sakit
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Profil Mak Titi Lansia Berjuang Merawat Anak Keterbelakangan Mental
Mak Titi (62 tahun) harus berjuang mencari nafkah demi menyambung hidup untuk dia dan anaknya yang memiliki keterbelakangan mental. Dengan memanfaatkan modal yang seadanya, Mak Titi berikhtiar berjualan sembako keliling dari rumah ke rumah. Awalnya Mak membuka warung di depan rumahnya, namun harus terhenti karena modalnya terpakai untuk biaya hidup anaknya yang sakit itu.
Kini hanya ada beberapa jenis sembako yang beliau jajakan seperti mie instant, bebera bumbu masak dan the sachet. Meskipun hanya sedikit yang beliau jual, Mak tetap berikhtiar berkeliling menjajakan jualannya. Mak Titi hanya dapat sekitar 10-15 ribu saja perharinya, itu pun masih kotor karena uangnya harus disimpan sebagian untuk modal kembali.
“Kadang udah berkeliling jauh, tapi cuma dapat 5 ribu tapi Alhamdulillah masih ada rezeki”
Saat berjualan pun Mak Titi sering merasa khawatir karena meninggalkan anaknya sendirian di rumah, terkadang anaknya beberapa kali mengamuk jika kondisinya sedang tidak baik. Mak Titi sering merasa lelah saat harus berjualan keliling dan pulang ke rumah mengurus kembali anaknya.
Sedihnya Mak Titi seringkali hanya makan dengan nasi dan garam saja karena uangnya tidak cukup membeli lauk.
#TemanBaik kita berikan modal usaha untuk Mak Titi agar bisa membuka warung kembali melalui Sharing Happinaess
Lansia Mencari Nafkah dan Merawat Anak Sakit
terkumpul dari target Rp 30.000.000