Kehilangan Rumah Dan Terlilit Hutang, Demi Obati Istri
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Lansia penjual sate tetap berjuang demi pengobatan sang istri dan melunasi hutang-hutangnya. Karena sudah hampir 4 tahun kek Edi Muchtar (67) merawat istri yang sangat ia sayangi. Nek Nani Nuryati (61) mengidap komplikasi dan hanya bisa berbaring. Ia sudah menjalani operasi dan perawatan 6 kali di rumah sakit.
Tentu saja hal itu menghabiskan biaya yang tidak sedikit, demi menyembuhkan sang istri, kek Edi sudah melakukan berbagai usaha hingga menguras harta, tenaga dan pikirannya.
Ia bahkan kehilangan rumah dan harta bendanya, belum lagi ia juga terpaksa mengajukan pinjaman ke berbagai pihak. Saat ini ia bingung untuk membayarnya dan terlilit banyak hutang yang cukup besar.
Saat ini kondisi nek Nani belum pulih sepenuhnya, ia masih harus menjalani proses rawat jalan. Namun karena terkendala biaya akhirnya Nek Nani hanya dirawat dirumah. Hutang kakek dan nenek di rumah sakit saja sampai 24 juta, yang tidak tahu bagaimana cara bayarnya.
Ini merupakan jumlah yang besar bagi mereka yang harus dicicil baik mingguan dan harian. Itulah kenapa saat ini proses rawat jalan nek Nani menjadi terhambat. Mereka sadar bahwa mereka telah terjerat hutang yang kian membengkak, namun tidak ada pilihan lain karena mereka tidak punya apa-apa lagi.
Dari sisa pengobatan kek Edi berusaha menjual sate yang sudah ia lakukan sejak beberapa tahun lalu. Mereka tinggal di gubuk yang disewa, karena rumah mereka habis terjual.
Meskipun jarang ada pembeli dan modal yang kakek punya pun terbatas, kek Edi ingin tetap menjalani profesinya agar bisa terus berada disamping istrinya dan menjaganya. Ia gak peduli dengan pandangan orang lain, bahkan di saat tubuhnya sendiri sudah renta dan sakit-sakitan.
Namun ia mengaku jika ia sering merasa lelah dalam menjalani beratnya kehidupan. Ia ingin suatu saat bisa melihat istrinya sembuh dan menjalani hari-hari bersama sang istri.
Ketakutan terbesar kakek saat ini, ia takut tidak bisa melunasi hutang di usia yang sudah renta. Ia juga tidak mau meninggal dengan hutang dan jika waktunya tiba untuk menghadap sang pencipta.
Insan Baik, harapan Kakek Edi mungkin akan terwujud dengan uluran tangan kita semua. Mari bantu kakek dan nenek tersenyum bahagia di usia senja mereka. Mari ringankan beban kehidupan yang tengah mereka jalani saat ini. Besar kecil bantuan yang kita berikan akan terasa sangat berharga bagi mereka berdua.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan nek Nani, kebutuhan sehari-hari kakek dan nenek, modal usaha dan pelunasan hutang mereka. Apabila memungkinkan, akan digunakan untuk membeli rumah layak huni. Sebagian hasil donasi akan digunakan untuk membantu penerima manfaat dibawah binaan Yayasan Amal Baik Insani.
Kehilangan Rumah Dan Terlilit Hutang, Demi Obati Istri
terkumpul dari target Rp 50.000.000