Perkenalkan kak namaku Dila usiaku baru 12 tahun dan aku kelas 6 SD, Dulu ayahku adalah seorang buruh bangunan tapi satu tahun yang lalu Ayah kecelakaan hingga patah tulang dan ga bisa jalan lagi.

Aku punya dua adik yang bernama Dian(8) dan Dea yang masih bayi (4 bulan). Setiap hari aku berbagi tugas dengan adiku, kalau pulang sekolah aku akan siapin keperluan sama makanan Ayah dan Dian akan menemani Ayah.

Setelah itu aku pergi ke tempat rongsok buat kerja membersihkan botol plastik, untungnya aku diperbolehkan untuk membawa adiku ke tempat kerja. Aku juga sedih karena adiku harus dibawa kotor - kotoran di tempat rongsok tapi siapa yang akan menjaga Dea, karena ibu juga lagi mulung di TPS dan pulangnya sebelum adzan maghrib.

Ayah suka menangis kalau melihat ibu dan aku kerja, suatu hari Ayah pernah pergi berangkat kerja tapi pulangnya malah tambah sakit, demam dan kakinya semakin bengkak. Aku pingin banget bawa ayah pergi berobat supaya bisa sembuh tapi ga punya uang.

Aku bekerja untuk menabung biaya sekolah, karena aku dan adiku belum bayar buku dan spp selama 3 bulan, aku juga pingin banget punya seragam karena sudah kecil dan tidak pernah ganti dari kelas 1 SD.

Aku harus rajin belajar supaya bisa pintar dan bisa cari uang, aku juga ga mau bawa Dea ke tempat tumpukan sampah yang kotor.

Keluarga Dila sedang ditimpa musibah dan tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari - hari, bahkan tak ada listrik di rumah mereka karena sudah tak sanggup membayar.

Penghasilan Dila hanyalah seribu rupiah dari 1 kg botol yang berhasil ia bersihkan, sang ibu juga hanya mendapat paling besar 20 ribu rupiah, jika tidak mulung keluarga mereka tidak bisa makan sampai berhutang ke warung.

Pihak warung juga sudah tidak mau memberikan pinjaman karena hutang yang mencapai 2 juta rupiah. Ditambah biaya sekolah Dila dan adiknya yang belum juga terlunasi.

Sahabatberbagi begitu berat ujian menimpa keluarga Dila, mari ulurkan tangan untuk meringankan beban mereka.

Disclaimer:

Fundraising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.