
Perjuangan Ayah! Mencari Barang Bekas Demi Sekolah Anak
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Di sebuah gang kecil yang berada ditengah kota, tinggal seorang bapak bernama Pak Hasri bersama isteri dan dua anaknya. Kehidupan mereka sederhana, dan mereka hidup dengan segala keterbatasan. Pak Hasri bekerja sebagai pengumpul barang bekas, mencari barang-barang yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Setiap pagi, Pak Hasri bersama Jafar dan adeknya keluar rumah setelah sarapan. Rumah mereka bukan rumah milik sendiri melainkan itu berdiri di atas tanah Kuburan, sebuah tanah milik seorang yang baik hati, yang memberi mereka izin untuk tinggal sementara. Rumahnya terbuat dari kayu tua dan dindingnya sudah banyak yang rapuh, tetapi mereka sudah terbiasa dan merasa nyaman di sana.
Pak Hasri membawa kedua anaknya berjalan kaki menyusuri jalan-jalan Kota, mencari barang bekas yang bisa dijual ke pengepul barang bekas. Mereka tidak punya kendaraan, jadi mereka hanya mengandalkan tenaga kaki untuk menjelajahi daerah-daerah sekitarnya. Setiap kali mereka menemukan barang bekas, seperti botol Kaleng, kardus, atau logam, Pak Hasri dengan hati-hati mengumpulkannya, sedangkan Jafar dan Adeknya membantu sebisa mereka.
Jafar sangat semangat sekali mencari barang barang bekas untuk di jual kepengepul dan juga terkadang jafar dan adeknya menemui barang bekas kecil kecil yang bisa digunakan untuk bermain. Meski begitu, mereka tidak pernah mengeluh, karena mereka tahu hidup mereka tergantung pada usaha itu.
Mereka bekerja dari pagi hingga sekitar tengah hari, dan meskipun lelah, mereka tidak pernah berhenti mencari. Jafar dan Adeknya sering kali bergantian mengumpulkan barang, atau membantu ayah mereka mengangkat barang yang lebih berat. Mereka tahu betul bahwa kehidupan mereka bergantung pada pekerjaan ini.
Pada siang hari, saat matahari tepat berada di atas kepala, Pak Hasri memutuskan untuk beristirahat sejenak. Mereka beranjak Kembali kerumah untuk bersitirahat dan makan siang, Pak Hasri dan kedua anaknya melanjutkan pencariian barang bekas merka pukul 5 sore hari hingga Malam hari.Sehari mereka biasanya mendapatkan 3-4 Kg yang Dimana harga kardus bekas tersebut Rp. 1.500 untuk 1kg nya, barang bekas yang mereka kumpulkan, dijual setelah dikumpulkan selama 1 hingga 3 bulan lalu dijual kepengepul barang bekas
Keesokan harinya, mereka kembali berjalan mencari barang bekas, dan meski perjalanan itu penuh tantangan, mereka tetap percaya bahwa suatu hari nanti, mereka akan memiliki rumah yang lebih baik, dan hidup yang lebih mudah, karena mereka selalu berusaha dengan sepenuh hati.

Perjuangan Ayah! Mencari Barang Bekas Demi Sekolah Anak
terkumpul dari target Rp 100.000.000