Beliau adalah Ibu Mirah berusia 52 tahun, seorang pengajar PAUD di lingkungan rumahnya. Saat ini beliau mengidap gagal ginjal yang telah dideritanya kurang lebih selama setahun belakangan ini.

Awalnya merasakan gejala mual, muntah, lemas dan pucat. Sampai akhirnya kondisi beliau drop dan tidak sadarkan diri. Pihak keluarga membawanya ke Klinik terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan cek darah, didapati HB-nya 5. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit dan mendapatkan perawatan.

Beliau didiagnosa menderita gagal ginjal dan semenjak itu Bu Sumirah diharuskan untuk menjalani serangkaian pengobatan untuk menjaga kondisinya tetap stabil, mulai dari tranfusi darah hingga cuci darah rutin 2 kali seminggu di salah satu Rumah Sakit di kota Bandung.

Ujian pun tidak hanya sampai disini

Sang suami, Pak Ahmad yang berprofesi sebagai satpam terkena PHK, beliau dirumahkan karena pandemi, sehingga sampai saat ini belum mempunyai penghasilan. Sedangkan beliau harus memenuhi keperluan sehari hari anak semata wayangnya dan biaya pengobatan Bu Sumirah.

Saat ini untuk keperluan sehari hari hanya mengandalkan dari infaq orang tua dari anak-anak yang Bu Mirah ajarkan. Walaupun sekarang pembelajaran secara daring, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap mengajar.

Sahabat, Ibu Sumirah memerlukan uluran tangan dari sahabat semua.. Yuk bantu beliau agar dapat menjalani pengobatannya hingga selesai.

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.

Disclaimer:

• Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Ibu Mirah dan kebutuhan penunjang lainnya.
• Donasi juga akan digunakan untuk men-support perjuangan pasien-pasien dhuafa lainnya, juga untuk program pemenuhan Klinik Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan para menerima manfaat lainnya dibawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.