Selamatkan Penjual Sayur Dan Buah Hatinya Dari Kanker.
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Rasa sakit Serasa 1000 Jarum Menghujam Mata dan kepala saya, jika sudah begitu saya biasanya langsung kejang dan tidak sadarkan diri"
Tetesan air mata dan ucapan doa tak pernah terhenti terucap dari mulut Bu Lusilawati (42 ) memohon kesembuhan kepada Sang illahi. Bahkan putri tercintanya Myesa yashindy (4 ) sering menangis melihat ibunya kejang-kejang dan menahan rasa sakit sendirian.
4 tahun lalu suaminya meninggalkannya tanpa kabar, Bu Lusilawati pun terus berikhtiar membesarkan kedua buah hatinya Yogi yobani (11 tahun) dan Myesa yashindy (4 tahun).
Beliau bekerja menjual sayur keliling dengan modal alakadarnya. meski dengan kanker yang tumbuh di belakang mata kanannya hingga membuat mata kanannya semakin terdorong dan menonjol keluar serta tidak bisa melihat lagi. Juga sewaktu-waktu bisa memicu kejang tanpa tau waktu dan tempat, namun hanya profesi ini yang Bu Lusi bisa lakoni saat ini demi menghadirkan sesuap nasi untuk kedua buah hatinya.
Seiring mata kanannya semakin menonjol keluar. Tubuh bu Lusi pun semakin sering kejang akibat sakit kepala yang tak tertahankan. Ketika sedang berjualan pun Bu Lusi pernah mengalami kejang hingga beberapa kali.
"Saya ingin sembuh, tapi kata dokter di puskesmas saya harus di operasi dan biayanya pasti sangat mahal. Sedangkan untuk makan sehari-hari saja seringkali kurang." ungkap ibu Lusilawati
Tertunduk menahan tangis
"Saya harus bertahan meski seringkali ingin menyerah, demi Yogi dan Myesa. Kalau saya tidak ada, siapa nanti yang mengurus dan membesarkan mereka" Bu Lusi mengutarakan dengan suara terbata-bata sambil mengusap air mata.
"Sedang Ayahnya anak-anak kabarnya sudah menikah dan memiliki anak lagi.
Sekarang anak-anak cuman punya saya dan saya cuman punya Anak-anak, merekalah yang nguatin saya dan jadi alasan saya mampu bertahan sampai saat ini." ungkap ibu Lusilawati dengan mata berkaca-kaca sambil memeluk erat Myesa Putri bungsunya.
Insan Baik, Entah berapa lama lagi Bu Lusi mampu bertahan tanpa pengobatan dengan kanker yang terus tumbuh di belakang matanya. Kedua buah hatinya tentu masih sangat membutuhkan kasih sayang dan kehadiran bu Lusi. Mari kita dampingi perjuangan Bu Lusi dengan doa dan donasi terbaikmu.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan ibu Lusilawati, modal Usaha serta pemenuhan kebutuhan keluarga beliau. Selain itu akan digunakan untuk para penerima manfaat dan keberlangsungan program sosial kemanusiaan lainya yang herada dalam pendampingan dan naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Selamatkan Penjual Sayur Dan Buah Hatinya Dari Kanker.
terkumpul dari target Rp 100.000.000