Berjalan Puluhan ke dalam hutan adalah keseharian untuk bu Nani (58 tahun).
Ibu Nani harus tetap berjuang mencari nafkah untuk bertahan hidup dengan berjualan sayur keliling dari desa ke desa. Sayur yang ia jual didapat dari kebun orang lain yang nantinya harus ia bayarkan setelah berjualan. Sehari bu Nani hanya bisa dapatkan uang Rp 10.000 hingga 15.000 dengan harus menempuh puluhan kilo dahulu.
Bu Nani terkadang tinggal sendiri di rumah jika suaminya pergi bekerja sebagai buruh serabutan di kebun teh yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Penghasilan dari menjadi buruh teh pun tidak dapat menentu, terkadang hanya cukup untuk makan suaminya saja.
Bu Nani tetap bersyukur karena masih bisa makan meskipun hanya nasi dan lauk seadanya saja. Bahkan terkadang Bu Nani harus menahan rasa lapar saat berkeliling karena tidak ada makanan untuk sarapan.
“Seenggaknya ibu minum air putih biar sedikit ada tenaga untuk jualan keliling”
Bu Nani ingin sekali memiliki usaha warung di rumahnya untuk sumber penghasilan beliau tanpa harus berjalan puluhan kilo lagi karena fisiknya yang sudah mulai terasa sakit.
Lansia Penjual Sayur Keliling
terkumpul dari target Rp 30.000.000