Ingin tetap mengaji dan sekolah meskipun mengidap penyakit tumor di telinganya

Evan berusia 5 tahun telah mengalami kelainan sejak lahir yaitu pembengkakan kelenjar di telinganya yang semakin membesar. Ia ingin tetap mengaji dan sekolah setiap harinya. Namun, seiring berjalannya waktu, Evan sudah mulai mengerti dengan kondisinya yang sekarang.

Evan sudah menjalani 2 kali operasi, tetapi keterbatasan biaya dan pandemi Covid-19 membuat pengobatannya terhambat.  Orang tua Evan sudah berusaha untuk tetap mengobati meskipun tumornya semakin membesar dan aktif setiap harinya.

Orang tua Evan sangat sedih dengan kondisi anaknya yang selalu menangis dan menjerit kesakitan setiap telinganya dibersihkan karena sering mengeluarkan cairan.

“hati saya hancur sebagai orang tua melihat penderitaan anak saya sejak lahir sampai sekarang yang harus menanggung penyakit ini” Ucap orang tua Evan.

Ayah Evan bekerja sebagai tukang parkir di sebuah lahan minimarket dengan penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pembayaran Kontrakan 500 ribu, pengeluaran air dan listrik setiap bulan pun sangat memberatkan keluarga ini. Oleh karena itu, saat ini pengobatan Evan terhenti.

Besar harapan Evan dan orang tuanya untuk bisa operasi lagi dan sembuh seperti anak pada umumnya. Evan juga berharap bisa sekolah dan bermain dengan teman-temannya dengan nyaman tanpa ada bullyan terhadap kondisinya yang sekarang.

Sahabat, saat ini Evan sangat memerlukan uluran tangan dari kita semua. Yuk, bantu Evan agar dapat menjalani dan melanjutkan pengobatan tumor di telinganya.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Evan dan kebutuhan penunjang lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien lainnya, juga  pemenuhan program Klinik Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan para menerima manfaat lainnya dibawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.