Komplikasi Gangguan Saraf Melumpuhkan Rendi
terkumpul dari target Rp 75.000.000
“Rendi anak kami satu-satunya. Sedih sekali liat anak harus pake kursi roda,” ungkap Pak Rohmana sambil menatap Rendi. Betapa banyak harapan yang dimiliki untuk Rendi.
Terlahir 10 tahun yang lalu, kondisi Rendi sehat. Namun saat usianya 8 bulan, ada benjolan penuh cairan tumbuh di paha. Orang tua Rendi pun segera membawanya ke rumah sakit dan dokter mengatakan harus operasi penyedotan cairan.
Nahas, pasca operasi, kondisi Rendi menunjukkan penurunan. Meski benjolan tersebut hilang, tapi kaki Rendi terus mengecil. Dokter pun menyatakan, saat operasi terjadi komplikasi gangguan saraf.
Betapa terpukulnya ayah dan ibu Rendi. Akibat gangguan saraf tersebut, perkembangan Rendi sangat terhambat. Hingga kini usianya 10 tahun, Rendi belum bisa bicara dan jalan.
Pak Rohmana ingin sekali membawa Rendi berobat dan terapi agar kondisinya membaik. Sayangnya, ia terkena PHK dan kini hanya bisa jualan kue keliling dengan penghasilan tak lebih dari 50 ribu sehari. Pak Rohmana hanya bisa menghibur Rendi dengan mengajaknya ke masjid setiap hari, tempat favorit Rendi.
Sahabat Kebaikan, yuk bantu Rendi bisa mendapatkan pengobatan yang dibutuhkannya!
Komplikasi Gangguan Saraf Melumpuhkan Rendi
terkumpul dari target Rp 75.000.000