Beliau bernama Zuraidah Hafni, ia adalah ibu dari Muhammad Azka yang terdiagnosa Leukimia AML pada Maret 2020. Adzka mulai merasakan gejala sejak Oktober 2019 seperti demam, HB darah rendah, Trombosit darah menurun, dan semakin hari berat badan Adzka pun semakin menurun. Setelah merasakan gejala yang tidak biasa, pada Februari 2020 tiba-tiba Adzka drop. Orang tuanya pun membawanya ke Rumah Sakit dan diketahui HB darah Adzka sangat rendah yaitu diangka 2 (Normalnya 12).

Pemeriksaan terus dilakukan, pada saat pemeriksaan sumsum tulang diketahui bahwa Adzka terdiagnosa Leukimia tipe AML. Hingga saat ini Adzka terus berjuang melawan kanker yang ada dalam tubuhnya. Sudah hampir sebulan Adzka dirawat di RSCM Jakarta, dan sudah setahun terakhir ia rutin menjalani kemoterapi dan transfusi darah hampir setiap hari, namun hasilnya belum menunjukkan kesembuhan. Kanker di dalam tubuh Adzka meningkat hampir 90%, hal ini menyebabkan HB dan Trombositnya selalu rendah. Ia juga mengalami pendarahan kecil yang ditandai dengan bintik-bintik merah dikulit. Selain itu, selama dirawat Adzka sempat mengalami diare selama 12 hari akibat infeksi dari obat kemoterapi oral sehingga kemoterapinya ditunda.

Orang Tua Adzka juga sedang dalam kondisi yang sulit. Hampir 5 tahun Ayah Adzka tidak bekerja, hal ini dikarenakan beliau memiliki riwayat stroke. Selama ini, biaya pengobatan Adzka dan Ayahnya adalah hasil ibunya bekerja sebagai pengantar susu dan yogurt. Namun karna sudah hampir sebulan ini Adzka dirawat, biaya yang dikeluarkan pun tidak cukup jika hanya mengandalkan pekerjaan ibunya. Pagi bekerja, petang menjaga anak. Entah kapan Bu Zura mampu kumpulkan pundi-pundi rupiah puluhan juta, karena biaya yang dikeluarkan pun tidaklah sedikit.

Sahabat, Mari bersama bantu Adzka untuk berjuang melawan Kanker Leukimia AML yang menggerogoti tubuhnya dengan klik DONASI SEKARANG