Sarana Pendidikan untuk Anak Indonesia Timur
terkumpul dari target Rp 5.000.000
BERBAGI SEPATU, SERAGAM, BUKU BACAAN DAN ALAT TULIS UNTUK ANAK INDONESIA TIMUR
Pendidikan merupakan salah satu modal yang sangat penting untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, karena dengan adanya pendidikan, kita bisa memahami berbagai informasi. Pendidikan bukan hanya soal masalah kualitasnya saja, namun juga tentang pemerataan.
Masih banyak daerah-daerah pelosok di Indonesia Timur yang belum menerima pendidikan yang layak. Masalah pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia kerap kali terhambat oleh beberapa faktor, sehingga sulit untuk mewujudkan pelayanan pendidikan di daerah-daerah tertinggal, terutama di wilayah Indonesia Timur. Selain sarana dan prasarana yang kurang dan belum memadai, kualitas dari guru dan tenaga pengajar juga dirasa masih belum kompeten.
Kondisi pendidikan Indonesia Timur sangat memprihatinkan, banyak anak-anak yang putus sekolah. Berdasarkan data dari Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) terdapat sekitar 800 ribu anak-anak putus sekolah di kawasan Indonesia Timur.
Pada dasarnya setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. namun hingga saat ini, masih banyak saudara-saudara kita yang masih kesulitan untuk mendapat fasilitas tersebut. Banyak anak-anak Indonesia Timur terutama yang berada di pelosok, mereka hanya memiliki fasilitas terbatas seadanya. Salah satunya anak-anak yang bersekolah di SD Inpres Senayu Distrik Senayu Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.
SD Inpres Senayu merupakan salah satu sekolah yang ada di kampung Soa Senayu Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Di sekolah ini terdapat 110 siswa.
Kondisi Anak-anak di sekolah ini sangat memprihatinkan. Sebab anak-anak mayoritas bersekolah tanpa sepatu. Mayoritas hanya menggunakan sandal dan bertelanjang kaki. Nampak yang menggunakan sepatu hanya terhitung jari.
Bukan tidak ingin mereka bersekolah menggunakan seragam, sepatu dan tas lengkap, namun sarana pendidikan tadi begitu mahal harganya. Bisa menggunakan seragam sekolah saja berupa karunia yang sangat besar bagi mereka. Sebab mayoritas mata pencaharian orangtua murid itu berburu dan mencari ikan.
Meski jarak dari desa menuju ibukota kabupaten yaitu merauke sangat jauh, yakni sekitar 50km. Namun tidak menyurutkan semangat juang untuk siswa-siswi disini dalam menimba ilmu.
Mari bantu memperjuangkan mimpi dan masa depan anak Papua dengan cara:
- Klik “Donasi Sekarang”
- Isi nominal yang diinginkan
- Pilih Metodenya. Donasi bisa melalui OVO, DANA, LinkAja, BCA KlikPay, KlikBCA, BRI E-Pay Sakuku, Go-Pay dll. Bisa juga lewat Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI).
Selain donasi teman-teman juga bisa ikut bagikan link galang dana ini ke orang-orang terdekat supaya banyak yang ikut membantu anak-anak Indonesia timur.
Sarana Pendidikan untuk Anak Indonesia Timur
terkumpul dari target Rp 5.000.000